Pendampingan Sekolah Sehat SD Krebet Kecamatan Pajangan Bantul D.I. Yogyakarta

Penulis

  • Ferianto Ferianto Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achamd Yani Yogyakarta, Indonesia
  • Rahayu Iskandar Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achamd Yani Yogyakarta, Indonesia
  • Ngatoiatu Rahmani Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achamd Yani Yogyakarta, Indonesia
  • Anastasia Suci Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achamd Yani Yogyakarta, Indonesia
  • Agus Warseno Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Jenderal Achamd Yani Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.17

Kata Kunci:

Gizi Seimbang, Pendampingan, Pengetahuan

Abstrak

SD Krebet merupakan SD yang berada di wilayah Pajangan. SD Krebet tertantang untuk melakukan sebuah perubahan untuk menjadikan siswa SD Krebet memiliki nilai positif di tengah masyarakat desa Krebet. Dengan alasan inilah, SD Krebet menyusun program bimbingan pola hidup sehat, dengan melibatkan peran aktif siswa melalui kegiatan ekstra dokter kecil. Dalam pelaksanaannya, budaya hidup bersih dan sehat sudah mulai dimunculkan dalam program-program, diantaranya: membawa bekal, sarapan pagi bersama, sikat gigi, cuci tangan pakai sabun, pemeriksaan kesehatan oleh dokter kecil. Kegiatan tersebut merupakan program baru yang masih memerlukan bimbingan dan pendampingan dari tenaga kesehatan professional untuk memanajemen kegiatan tersebut dengan baik. Sekolah memiliki sumber daya alam yang sudah di siapkan secara sederhana. Kendala yang ada, bahwa pembimbing dokter kecil belum maksimal dikarenakan keterbatasan pembimbing. Untuk menanggulangi kendala tersebut diperlukan sebuah solusi dengan melakukan kegiatan pendampingan, pembinaan, dan bimbingan dalam upaya revitalisasi UKS di SD Krebet khususnya terkait dengan pengetahuan gizi seimbang. Pengabdian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran status nutrisi dan melakukan pendidikan kesehatan kepada dokter kecil tentang gizi seimbang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai pengetahuan siswa tentang pedoman gizi seimbang yang signifikan (nilai p = 0,00 (p < 0,05) setelah dilaksanakan kegiatan pendampingan sekolah sehat dengan pemberian pendidikan kesehatan.

Referensi

Afandi, L. (2013). Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di SD Negeri Se-Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012. Universitas Negeri Yogyakarta.

Briawan, D., Ekayanti, I., Koerniawati, R. (2013). Pengaruh Media Kampanye Sarapan Sehat terhadap Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Kebiasaan Sarapan Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi Dan Pangan, 2(8), 115–122.

Departemen Pendidikan Nasional. (2014). Pedoman Pelaksanaan UKS di Sekolah. Direktorat Pendidikan Dasar.

Hayda, I. dan Tiurma, S. (2017). Pengaruh Pendidikan Gizi Terhadap Pengetahuan, Praktik Gizi Seimbang dan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia, 1(6), 58–64.

Kartini, TD., Manjilala dan Yuniawati, S. (2019). Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Media Gizi Pangan, 26(2).

Mubarok, D. (2007). Promosi Kesehatan (Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan). Graha Ilmu. Peraturan Bersama: Nomor 6/X/PB/2014, (2014).

Soepardi, J. (2016). Pedoman Akselerasi Pembinaan dan Pelaksana UKS. Direktorat Bina Kesehatan Anak, Kemenkes RI.

Widodo, B. (2016). Pendidikan Kesehatan Dan Aplikasinya di SD/MI. Madrasah, 7(1), 12. https://doi.org/10.18860/jt.v7i1.3306

Diterbitkan

27-08-2022

Cara Mengutip

Ferianto, F., Iskandar, R., Rahmani, N., Suci, A., & Warseno, A. (2022). Pendampingan Sekolah Sehat SD Krebet Kecamatan Pajangan Bantul D.I. Yogyakarta. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 15–20. https://doi.org/10.54082/jippm.17