Peningkatan Kapasitas Remaja dalam Pencegahan Anemia dan Stunting melalui Sosialisasi dan Pelatihan Posyandu Remaja dengan Pendekatan Partisipatoris di Desa Sukamanah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.845Kata Kunci:
Anemia, Kesehatan Komunitas, Partisipatif, Posyandu, Remaja, StuntingAbstrak
Stunting dan anemia pada remaja merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat berdampak jangka panjang terhadap kualitas generasi mendatang. Upaya promotif dan preventif melalui pembentukan Posyandu Remaja dinilai strategis dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan remaja menjaga kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan kader Posyandu Remaja serta edukasi terkait anemia dan stunting kepada remaja di Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Kegiatan dilaksanakan pada Januari 2024 dalam bentuk pengabdian masyarakat dengan desain deskriptif kuantitatif partisipatoris. Sebanyak 23 remaja usia 10–24 tahun dari 17 RW yang direkrut sebagai calon kader. Evaluasi dilakukan menggunakan pretest dan post-test, serta pemeriksaan kesehatan fisik seperti berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, lingkar perut, tekanan darah, kadar hemoglobin, dan Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan sebesar 87%. Tujuh peserta mengalami anemia ringan-sedang, dan sebagian lainnya memiliki statis gizi tidak normal. Mayoritas peserta mampu melakukan simulasi pemeriksaan kesehatan dasar secara mandiri dengan bimbingan. Kegiatan ini meningkatkan kapasitas remaja sebagai kader kesehatan komunitas dalam mendeteksi anemia dan pencegahan stunting, serta memperkuat literasi kesehatan di tingkat desa. Program ini direkomendasikan untuk dikembangkan secara berkelanjutan dan direplikasi di wilayah lain dengan karakteristik serupa.
Referensi
D’Antonio, G., Sansone, V., Postiglione, M., Battista, G., Gallè, F., Pelullo, C. P., & Di Giuseppe, G. (2024). Risky Behaviors for Non-Communicable Diseases: Italian Adolescents’ Food Habits and Physical Activity. In Nutrients (Vol. 16, Issue 23). https://doi.org/10.3390/nu16234162
de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12 Suppl 1(Suppl 1), 12–26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
De Sanctis, V., Soliman, A., Alaaraj, N., Ahmed, S., Alyafei, F., & Hamed, N. (2021). Early and Long-term Consequences of Nutritional Stunting: From Childhood to Adulthood. Acta Bio-Medica : Atenei Parmensis, 92(1), e2021168. https://doi.org/10.23750/abm.v92i1.11346
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia RI. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita USia Subur (WUS). In Buku Pedoman Kementrian Kesehatan RI.
Krismono, & Kholida, N. A. (2024). A Sociological Analysis of Stunting’s Impact on Family Resilience: A Case Study in Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta. Proceeding of ICCoLaSS: International Collaboration Conference on Law, Sharia and Society, June, 26–28. https://proceeding.iainkudus.ac.id/index.php/ICCoLaSS/article/view/1044
Latifah, K. A., & Puspitawati, H. (2025). Determinants of The Quality of Care for Stunted Children : The Role of Gender Roles , Posyandu Check-Ups , and Household Characteristics. Journal of Child, Family, and Consumer Studies, 4(1), 24–39. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/jcfcs.4.1.24-39
Leonita, E., Irawan, Y., & Dewi, O. (2025). Empowering Students through Health Literacy : A School-Based Community Learning Innovation in Secondary Education. 17, 2469–2477. https://doi.org/10.35445/alishlah.v17i2.7638
Lestari, E., Siregar, A., Hidayat, A. K., & Yusuf, A. A. (2024). Stunting and its association with education and cognitive outcomes in adulthood: A longitudinal study in Indonesia. PloS One, 19(5), e0295380. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0295380
Mokoagow, W., Satriandari, Y., & Moniz, M. D. F. (2024). The role of adolescents in stunting prevention : a qualitative study. 8(2), 84–96.
Mukty, M. I., Kusuma, N. I., Ilyas, A. S., Sulistyaningtyas, N., Daud, A. M., Hb, E., & Muhammad, K. B. (2025). Nutrition Intervention through Stunting Education on Pregnant and Breastfeeding Women Group Sociality : Journal of Public Health Service. 4(1), 28–33.
Mustika, W., & Syamsul, D. (2018). Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang Pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. Jurnal Kesehatan Global, 1(3), 127. https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952
Muthmainnah, M., Nurmala, I., Siswantara, P., Rachmayanti, R. D., & Devi, Y. P. (2021). Implementation of adolescent health programs at public schools and religion-based schools in Indonesia. Journal of Public Health Research, 10(4). https://doi.org/10.4081/jphr.2021.1954
Purnamaningrum, Y. E., Kusmiyati, Y., Pervia, M. S., Santikaputri, Y. R., Timur, N. W., & Aeni, R. N. (2023). Panduan Posyandu Remaja. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, 47. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/12820/1/Buku Panduan Posyandu Remaja_HKI.pdf
Siswati, T., Kasdjono, H. S., Olfah, Y., & Paramashanti, B. A. (2022). How Adolescents Perceive Stunting And Anemia: A Qualitative Study In Stunting Locus Area In Yogyakarta Indonesia. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 13(2), 167–184. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v13i2.3097
Soliman, N., Soliman, A., Alyafei, F., Elsiddig, S., Alaaraj, N., Hamed, N., Mohamed, S., & Itani, M. (2024). Persistent Global Burden of Stunting Among Children. European Journal of Medical and Health Sciences, 6(2), 15–20. https://doi.org/10.24018/ejmed.2024.6.2.2080
Sumastri, H., Astuti, R. D., & Pastari, M. (2023). Posyandu Remaja. In Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/12820/1/Buku Panduan Posyandu Remaja_HKI.pdf
Utami, M. M. H., Kustiyah, L., & Dwiriani, C. M. (2023). Risk Factors of Stunting, Iron Deficiency Anemia, and Their Coexistence among Children Aged 6-9 Years in Indonesia: Results from the Indonesian Family Life Survey-5 (IFLS-5) in 2014-2015. Amerta Nutrition, 7(1), 120–130. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i1.2023.120-130
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Maria Komariah, Henny Yulianita, Atlastieka Praptiwi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.