Edukasi Nilai-Nilai Pancasila melalui Participatory Action untuk Pencegahan Kenakalan Remaja di SMK Negeri 1 Jakarta Pusat, DKI Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.803Kata Kunci:
Kenakalan Remaja, Pancasila, Participatory Action, Sekolah MenengahAbstrak
Pengabdian ini mengkaji tentang pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila pada masa remaja dengan perilaku kenakalan remaja, Maraknya fenomena penyimpangan sosial yang mana tawuran antar pelajar yang terjadi di SMKN 1 Jakarta Budi Utomo. Tindakan kekerasan ini juga merugikan fasilitas umum dimana beberapa fasilitas yang terdapat di sekitar tempat tersebut rusak. Kurangnya efektifitas pendidikan juga menjadi faktor penyebab rendahnya pemahaman nilai Pancasila. Sistem pendidikan yang terfokus pada penguasaan materi pelajaran dan kurangnya pembelajaran yang mendorong refleksi kritis terhadap nilai-nilai Pancasila dapat mengakibatkan pemahaman yang dangkal atau bahkan tidak ada pemahaman sama sekali tentang nilai-nilai tersebut. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah metode participatory action dalam bentuk ceramah dan diskusi. Pelaksanaan metode ini digunakan waktu sebanyak 40% materi, sedangkan sisanya 60% digunakan untuk diskusi dan tanya jawab. Pemberian materi tentang nilai-nilai Pancasila kepada siswa-siswi meningkatkan pemahaman nilai Pancasila sebesar 36% dan menurunkan intensi tawuran menurut survei pasca-kegiatan penyuluhan.
Referensi
Abdi Mahesha, Dinie Anggraeni, Muhammad Irfan Adriansyah (2024). Mengungkap Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak, dan Solusi. Jurnal Primer (Ilmiah Multidisiplin), 1 (1), 16-17.
Afifah, K., & Pertinarasumberwi, Y. W. (2023). Kekerasan Emosional Dalam Keluarga Sebagai Faktor Kecenderungan Kenakalan Remaja. Jurnal Insan Pendidikan Dan Sosial Humaniora, 1(4), 167–174.
Aprilia, N., Syafriani, & Z.R, Z. (2023). Penyuluhan Tentang Kenakalan Remaja. Jurnal Medika Medika, 2(1), hal 54-58.
Arisca, F., & Lubis, A. Y. (2022). Strategi Pemolisian dalam Pencegahan Konflik Tawuran Antar Warga oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Jurnal Ilmu Kepolisian, 16(3), 94–110.
Detiknews. "Tawuran di SMK N 1 Jakarta". https://news.detik.com/berita/d-7683957/.
Fierro Meioris Yandita, Rizki Mohamad Eka Marsa Sadjat. (2025). Psikoedukasi Bersama Melawan Kenakalan Remaja Untuk Melindungi Masa Depan. Abdima Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), hal 5.
Karlina, L. (2020). Fenomena Terjadinya Kenakalan Remaja. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 147– 158.
Muhamad, Patimah, S., Subandi, & Makbulloh, D. (2023). Isu Kontemporer Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 07(07), 456–464.
Mutho, A., & Rois, M. (2009). Tawuran Prasangka Terhadap Kelompok Siswa Sekolah Lain, Serta Konformitas Pada Kelompok Teman Sebaya. E-Journal Psokology, Unnisula, 4(2), 85-94.
Nasution, A. S., Harahap, A. S., & Manik, Y. K. A. (2024). Pengaruh Literasi Hukum Terhadap Minat Tawuran Siswa SMK Swasta Dwiwarna Medan. Journal on Education, 06(02), 15380–15386.
Prasasti, S. (2017). Kenakalan Remaja dan Faktor Penyebabnya. Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling, 1(1), 28-45.
Rizal Ubaidil Bar Agusty. (2025) Pemberdayaan Siswa melalui Program Edukasi Kenakalan Remaja untuk Menciptakan Generasi Beretika 1(1), 14-17. https://doi.org/10.30762/welfare.v3i1.2070
Suriani, S., Salam, A., Syapiq, M., Fauzan, A., Pasaribu, L. U., Darnita, D., & Sinaga, R. (2024). Bimbingan Siswa Tentang Sanksi Hukum Bagi Pelaku Tawuran Antar Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesosi, 7(1), 32–43. https://doi.org/10.57213/abdimas.v7i1.219.
Triandiva, M. (2023). Dampak Tawuran antar Pelajar di SMKN 1 Budi Utomo Jakarta. Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 6(1), 11. https://doi.org/10.31764/pendekar.v6i1.9514.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Lusy Liany, Nelly Ulfah Anisariza

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.