Implementasi Kompaksi melalui Metode Kompos Anaerob sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Lok Baintan Luar, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan

Penulis

  • Rizny Putri Mentayani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Meutya Az Zahra Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Citra Karenina Jolie Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Andini Juliana Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Anggun Wulandari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
  • Nita Pujianti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.782

Kata Kunci:

Kompos Rumah Tangga, Metode Anaerob, Pemberdayaan Komunitas, Pengelolaan Sampah, Pengomposan

Abstrak

Pengelolaan sampah organik rumah tangga yang tidak tepat masih menjadi masalah utama di komunitas perdesaan Indonesia, yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan. Program ini memperkenalkan KOMPAKSI (Komunitas Pemberdayaan Kompos Sistematis), yaitu sebuah program pemberdayaan berbasis partisipatif yang dilaksanakan di Desa Lok Baintan Luar, Kecamatan Sungai Tabuk, Kalimantan Selatan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos menggunakan metode anaerob yang sederhana dan berbiaya rendah. Intervensi dilakukan selama satu minggu melalui enam tahap: persiapan, asesmen awal, analisis masalah, pelaksanaan kegiatan, pemantauan hasil, dan perencanaan keberlanjutan. Metode evaluasi menggunakan desain pre-test dan post-test terhadap 11 partisipan aktif. Hasil menunjukkan peningkatan skor pengetahuan sebesar 25% setelah intervensi, serta 54,55% peserta mulai mengimplementasikan pengomposan skala rumah tangga. Seluruh peserta menyatakan bahwa metode ini mudah diterapkan, terjangkau, dan layak direplikasi. KOMPAKSI menunjukkan bahwa pendekatan teknologi tepat guna yang berbasis komunitas dapat menjadi solusi berkelanjutan terhadap permasalahan sampah organik di wilayah perdesaan.

Referensi

Amini, H. W., Syarifah, R. D., Maulina, W., Shofa, G. Z., Sholihah, A. F., Prasetyani, T. F. E., Ma’rifah, B. N., Arif Setiawan, D. & Yudha Syaifullah, R. (2024). Dedikasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Penggunaan Trash Can-Composter (TCC) Untuk Pengolahan Sampah Organik Dan Penghasil Kompos Bagi Warga Desa Tanah Wulan, Bondowoso. Jurnal Dedikasi, 4(2), 100–109. https://doi.org/10.31479/dedikasi.v4i2.313

Aulia, D. C., Situmorang, H. K., Prasetya, A. F. H., Fadilla, A., Nisa, A. S., Khoirunnisa, A., Farhan, D., Nindya, D. N., Purwantari, H., Jasmin, I. O. D. J., Akbar, J. A., Ginting, N. M. C. B., Lubis, R. F. & Pangestiara G, Z. (2021). Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah dengan Pesan Jepapah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 62–70. https://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i1/5516

Ayu, R., Puteri, A. D. & Yusmardiansah, Y. (2021). Pengaruh Penyuluhan Tentang Sampah Rumah Tangga Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat di Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 204–213.

Azmin, N., Irfan, I., Nasir, M., Hartati, H. & Nurbayan, S. (2022). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kom-pos Dari Sampah Organik Di Desa Woko Kabupaten Dompu. JOMPA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 137–142.

Ilahude, Z., Bahua, M. I. & Gubali, H. (2024). Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik Bagi Masyarakat di Desa Botutonuo. Jurnal Abdimas Terapan, 3(1), 22–27. https://doi.org/10.56190/jat.v3i1.40

Juniarti, S. W. & Nina. (2022). Pengetahuan, Ketersediaan Fasilitas, Penyuluhan dan Petugas Kebersihan terhadap Perilaku Pemilahan Sampah Rumah Tangga. Journal of Public Health Education, 1(3), 154–161. https://doi.org/10.53801/jphe.v1i3.40

Ondang, M. M., Engkeng, S. & Raule, J. H. (2021). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Per-ilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Desa Kaneyan Kecamatan Tareran Kabupat-en Minahasa Selatan. Jurnal KESMAS, 10(3), 82–89.

Nurhayati, Oktavianis, Apriza Y, C. & Satria, B. D. (2020). Perbedaan Perilaku Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Terhadap Pemberian Penyuluhan. Jurnal Sosiologi Anda-las, 6(2), 28–37.

Putra, M. G., Panjaitan, R. & Sahliana. (2025). Analisis Faktor Penyebab Timbulan Sampah di Jalan Lintas Sumatera Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir. SEMILING : Seminar Na-sional Ilmu Lingkungan, 1(1), 20–28. https://proceeding.unilak.ac.id/index.php/semiling/article/view/27

Rohman, A. & Kamal, M. (2025). Edukasi Pengelolaan Sampah Terintegrasi dengan Program NTB Zero Waste: Studi Kasus di Kecamatan Praya. UNITY: Journal of Community Service, 1(2), 21–25. https://doi.org/10.70716/unity.v1i2.115

Sari, C. N., Al-illahiyah, L. H., Kaban, L. B., Hasibuan, M. R. & Sari, W. F. (2023). Keterbatasan Fasili-tas Tempat Pembuangan Sampah Dan Tantangan Kesadaran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Di Desa Jandi Meriah Kec. Journal of Human And Education, 3(2), 268–276. http://jahe.or.id/index.php/jahe/article/view/225

Diterbitkan

16-06-2025

Cara Mengutip

Mentayani, R. P., Zahra, M. A., Jolie, C. K., Juliana, A., Wulandari, A., & Pujianti, N. (2025). Implementasi Kompaksi melalui Metode Kompos Anaerob sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Desa Lok Baintan Luar, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 71–80. https://doi.org/10.54082/jippm.782