Pelatihan Kader Kesahatan untuk Meningkatkan Kompetensi Kader dalam Melakukan Pemeriksaan Gula Darah Mandiri dan Senam Kaki Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Jatiwarna, Kota Bekasi, Jawa Barat

Penulis

  • Eska Riyanti Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Nelly Yardes Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Tri Endah Pangastuti Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia
  • Nadhia Elsa Silviani Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.768

Kata Kunci:

Monitoring Gula Darah, Pelatihan Kader, Senam Kaki

Abstrak

Peran kader kesehatan dalam monitoring kestabilan gula darah dan senam kaki pada klien dengan Diabetes Melitus sangat penting, terutama dalam konteks pencegahan dan pengelolaan penyakit ini di masyarakat. Pelatihan dan pemberdayaan, kader kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan kader kesehatan yang diikuti oleh 22 orang kader di wilayah Jatiwarna. Pelatihan berlangsung selama 5 (lima) hari kerja dengan pemberian edukasi, demonstrasi dan praktik. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan kader dalam pemeriksaan gula darah mandiri dan senam kaki diabetes sebelum dan setelah mengikuti pelatihan mengalami peningkata rata-rata skor pengetahuan sebesar 1,62 (16 %), sedangkan peningkatan ketrampilan kader dalam pemeriksaan gula darah mandiri dan senam kaki diabetes sebelum dan setelah mengikuti pelatihan menunjukkan rata-rata skor ketrampilan 11,12 (11 %). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan pada kader meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang senam kaki diabetes dan pemeriksaan gula darah. Pelatihan ini berpotensi meningkatkan kemampuan kader dalam melakukan monitoring kestabilan gula darah dan senam kaki di wialyah kerja Puskesmas Kecamatan Jatiwarna. Diharapkan pelatihan ini dapat diterapkan secara berkelanjutan di area fasilitas kesehatan primer.

Referensi

Abidah et al. (2024). Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu Pada Kegiatan Bakti Sosial dan Car Free Day di Sorosutan Yogyakarta. Pengabdian Masyarakat Cendekia (pmc) doi:10.55426/pmc.v3i1.280

Amanda et al. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Senam Diabetes Melitus terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan. Media Karya Kesehatan doi:10.24198/mkk.v3i2.25656

Dinas Kesehatan Kota Bekasi. (2020). Profil Kesehatan Kota Bekasi Tahun 2020. Diakses pada 11 Maret 2024.

Fadli et al. (2023). Penerapan Senam Diabetik Dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Mappakasunggu Kota Parepare. doi:10.59183/jics.v2i1.87

Gultom dan Indrawati. (2020). Edukasi Manajemen Diri Dalam Meningkatkan Efikasi Diri, Mengendalikan Kadar Gula Darah Dan Meningkatkan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus" Jurnal pengabdian masyarakat dalam kesehatan doi:10.20473/jpmk.v2i2.21002

Haskas dan Nurbaya. (2019). Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Penderita DM dengan Memberikan Pelatihan Senam Diabetes" Indonesian Journal of Community Dedication doi:10.35892/community.v1i1.15

Hatmanti et al.(2023).Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Penatalaksanaan Penyakit Diabetes Mellitus. Jurnal Abdinus Jurnal Pengabdian Nusantara doi:10.29407/ja.v7i3.20160

Indriyawati et al. (2022). Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Lansia dengan Penyakit Diabetes Mellitus (DM) melalui Penerapan Management Diri Poltekita Jurnal Pengabdian Masyarakat doi:10.33860/pjpm.v3i2.1061

Kaligis et al. (2023). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pemeriksaan Gula (Glukosa) Darah Mandiri Melalui Program Kemitraan Masyarakat. Vivabio jurnal pengabdian multidisiplin doi:10.35799/vivabio.v6i1.52461

Lontoh et al. (2023). Pengukuran Kadar Gula Darah Dan Penyuluhan Pengaturan Kadar Gula Darah Di Pejagalan Jakarta Barat. Jurnal Serina Abdimas doi:10.24912/jsa.v1i3.26193

Meyliana et al. (2023). Penguatan Pemahaman Arti Penting Pemeriksaan Tekanan dan Gula Darah Secara Rutin Bagi Masyarakat. Jurnal inovasi dan pengabdian masyarakat indonesia doi:10.26714/jipmi.v2i4.156

Purnamasari et al. (2023). Skrining Diabetes Mellitus Melalui Pemeriksaan dan Konsultasi Hasil Gula Darah di Rumah Pelayanan Sosial. Jurnal inovasi dan pengabdian masyarakat indonesia doi:10.26714/jipmi.v2i4.161

Rahmawati et al.(2023). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Kestabilan Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Mellitus Tipe II Di Desa Lengkong Wilayah Kerja Puskesmas Lengkong Kabupaten Sukabumi. Jurnal Health Society. doi:10.62094/jhs.v12i2.105

Rosidin et al. (2019). Pelatihan Kader Kesehatan sebagai Upaya Sosialisasi RW Sehat. Media Karya Kesehatan. doi:10.24198/mkk.v2i1.19952

Sepdianto. (2019). Pelaksanaan Self Monitoring of Blood Glucose pada Pasien DM Tipe 2 di Kota Blitar. Jurnal Keperawatan Malang. doi:10.36916/jkm.v4i1.80

Soep et al.(2022).Pemberdayaan Kader Kesehatan Pada Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pancur Batu, Deli Serdang. Reswara Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. doi:10.46576/rjpkm.v3i2.1679

Diterbitkan

03-06-2025

Cara Mengutip

Riyanti, E. ., Yardes, N. ., Pangastuti, T. E., & Silviani, N. E. (2025). Pelatihan Kader Kesahatan untuk Meningkatkan Kompetensi Kader dalam Melakukan Pemeriksaan Gula Darah Mandiri dan Senam Kaki Diabetes di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Jatiwarna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 53–58. https://doi.org/10.54082/jippm.768