Budidaya Maggot sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan dan Perekonomian Ibu Rumah Tangga di Desa Lok Baintan Luar
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.766Kata Kunci:
Budidaya Maggot, Ibu Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah Organik, Pemberdayaan Masyarakat, Perekonomian DesaAbstrak
Masyarakat Desa Lok Baintan Luar memiliki potensi besar dalam pengelolaan sampah organik, namun kurangnya pemanfaatan menyebabkan permasalahan lingkungan dan ekonomi. Program pengabdian masyarakat “From Grubs to Gold” bertujuan untuk memberdayakan ibu rumah tangga melalui pelatihan budidaya maggot sebagai solusi pengolahan sampah dan peningkatan pendapatan. Metode pengabdian meliputi penyuluhan, pelatihan keterampilan, serta distribusi alat dan bahan budidaya dengan jumlah peserta 10 ibu rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan selama dua bulan dengan pendekatan intervensi fisik dan non-fisik. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan, sikap, dan perilaku peserta terkait pengelolaan sampah organik dan budidaya maggot. Selain itu, peserta berhasil menerapkan keterampilan secara mandiri dan menunjukkan kinerja komunitas yang positif. Program ini juga membentuk struktur komunitas maggot yang mendukung keberlanjutan praktik budidaya. Kesimpulannya, budidaya maggot terbukti efektif sebagai alternatif solusi ramah lingkungan yang sekaligus memberdayakan secara ekonomi. Hasil ini penting sebagai model pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal yang layak untuk direplikasi di wilayah lain.
Referensi
Arisanty, D., Normelani, E., Putro, H. P. N., & Anis, Moh. Z. A. (2017). The Role of Women in Lok Baintan Floating Market, South Kalimantan: Implication for Tourism Development. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 5(3), 169–174. https://doi.org/10.21776/ub.jitode.2017.005.03.05
Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan. (2022). Buku manual pengembangan maggot (1 ed.). Pemko Pekalongan.
Fau, S. H., Manao, A., & Mendrofa, K. J. (2022). Potensi Budidaya Maggot Dan Keuntungannya (1 ed.). Eureka Media Aksara.
Febiola, R. R., Setyawati, L. D., Salsabila, V., Zalsa, S. F., Geralfine, H. A., & Arum, D. P. (2024). Sosial-isasi Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) sebagai Upaya Pengolahan Limbah Organik di Desa Kalipecabean Sidoarjo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(6), 2145–2154. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i6.1181
Hariani, N., Kusumawati, E., Aryani, R., & Trimurti, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat dalam Budidaya dan Pemanfaatan Maggot Lalat Tentara Hitam. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyara-kat), 7(1), 747–753. https://doi.org/https://doi.org/10.21067/jpm.v7i1.6266
Heryanti, R. (2021). Implementasi Perubahan Kebijakan Batas Usia Perkawinan. Jurnal Ius Con-stituendum, 6(1), 120–143. https://doi.org/10.26623/jic.v6i1.3190
Kamil, A., Syaifuddin, M., & Rahmawati, F. (2022). Profil Desa Lok Baintan 2022. Program Studi Pendidikan Geografi.
Mangisah, I., Mulyono, & Yunianto, V. D. (2022). Maggot: Bahan pakan sumber protein untuk unggas (1 ed.). UNDIP Press Semarang.
Rukmini, P. (2020). Pengolahan sampah organik untuk budidaya maggot black soldier fly (BSF). Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat UNDIP 2020, 1(1).
Salman, S. S., Ukhrowi, L. M., & Azim, M. T. (2020). Budidaya Maggot Lalat BSF sebagai Pakan Ter-nak. Jurnal Karya Pengabdian, 2(1), 1–6. https://doi.org/10.29303/jkp.v2i1.34
Yudhista. (2024, Juli 3). Harga Maggot per Kilo Segar maupun Kering Bikin Peternak Tersenyum. Songgolangit FM 99,2 . https://songgolangit.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-3708281366/harga-maggot-per-kilo-segar-maupun-kering-bikin-peternak-tersenyum#google_vignette
Yuwita, N., Hasyim, M., & Asfahani, A. (2022). Pendampingan Budidaya Maggot Lalat Black Soldier Fly Sebagai Pengembangan Potensi Lokal Masyarakat. Amalee: Indonesian Journal of Commu-nity Research and Engagement, 3(2), 393–404. https://doi.org/10.37680/amalee.v3i2.1922
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Andini Octaviana Putri, Agus Salim, Najwa Femilia Andini, Nazmina Fathiah, Putri Ayu Priyana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.