Pemberdayaan Keluarga melalui Budidaya Ayam Buras sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Selulung, Bali

Penulis

  • Made Indra Wijaya Ilmu Kedokteran Komunitas –Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa, Indonesia
  • Luh Gede Pradnyawati Ilmu Kedokteran Komunitas –Ilmu Kedokteran Pencegahan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.723

Kata Kunci:

Ayam Buras, Desa Selulung, Ketahanan Pangan, Pengabdian Masyarakat, Stunting

Abstrak

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting di Desa Selulung, Kabupaten Bangli, Bali, melalui pemberdayaan keluarga dengan balita stunting dalam budidaya ayam buras. Sebanyak 15 keluarga menerima pelatihan dan bantuan bibit ayam buras sebagai langkah awal meningkatkan konsumsi protein hewani. Hasil dari proyek demplot sebelumnya menunjukkan bahwa budidaya ayam buras dapat menghasilkan 20-30 butir telur per minggu, yang secara signifikan meningkatkan status gizi balita. Meskipun hasil langsung dari program saat ini belum terlihat, peningkatan pengetahuan masyarakat dan antusiasme peserta menunjukkan prospek keberlanjutan yang tinggi. Pendekatan berbasis komunitas ini memiliki potensi besar untuk direplikasi di wilayah lain dengan adaptasi sesuai kebutuhan lokal.

Referensi

Anitya, P. C., Senjaya, A. A., & Somoyani, N. K. (2023). Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kintamani VI Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 11(1), 31-37. https://doi.org/10.33992/jik.v11i1.2075

Ayuningtyas, D., Hapsari, D., Rachmalina, R., Amir, V., Rachmawati, R., & Kusuma, D. (2022). Geographic and Socioeconomic Disparity in Child Undernutrition across 514 Districts in Indonesia. Nutrients, 14(4), 153-161. https://doi.org/10.3390/nu14040843

Dewi, N. P. S., & Widayati, K. (2022). Karakteristik Balita Stunting Di Wilayah Kintamani Kabupaten Bangli. Ahmar Metastasis Health Journal, 2(3), 158-164. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.143

Dwijayanti, Y., Nurtini, N. M., & Dewi, N. W. E. P. (2024). HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI UPTD.PUSKESMAS NUSA PENIDA I. JURNAL MEDIKA USADA, 7(1), 2-12. https://doi.org/10.54107/medikausada.v7i1.218

Eryando, T., Sipahutar, T., Budhiharsana, M. P., Siregar, K. N., Nur Aidi, M., Minarto, M., Utari, D. M., Rahmaniati, M., & Hendarwan, H. (2022). Spatial analysis of stunting determinants in 514 Indonesian districts/cities: Implications for intervention and setting of priority. Geospatial Health, 17(1), 181-189. https://doi.org/10.4081/gh.2022.1055

Marfianti, I., Wirawan, I. M. A., & Weta, I. W. (2017). Association of supplementary feeding with stunting among children in Kintamani, Bangli, Bali Province. Public Health and Preventive Medicine Archive, 5(2), 241-250. https://doi.org/10.15562/phpma.v5i2.21

Nadiyah, Briawan, D., & Martianto, D. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 0 — 23 Bulan Di Provinsi Bali, Jawa Barat, Dan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(2), 161-170. https://doi.org/10.25182/jgp.2014.9.2.%25p

Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 272-281. https://doi.org/10.20414/qawwam.v14i1.2372

Nursanyoto, H., Kusumajaya, A. A. N., Mubasyiroh, R., & Sudikno. (2023). Rendahnya Partisipasi Penimbangan Balita Sebagai Penghambat Percepatan Penurunan Stunting Di Wilayah Pedesaan Provinsi Bali: Analisis Lanjut Riskesdas 2018. Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal), 18(1), 47-56. https://doi.org/10.20473/mgi.v18i1.8-18

Osa, D. B., & Temu, S. T. (2020). Pemanfaatan Halaman Rumah Sebagai Usaha Pemenuhan Asupan Gizi Keluarga Dalam Rangka Penanganan Stunting Di Desa Laimeta Kecamatan Kambata Mapa Mbuhang Kabupaten Sumba Timur. Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Universitas Cendana, 14(2), 179-188. https://doi.org/10.35508/jpkmlppm.v14i2.3435

Ramayani, I. (2022). Profil Keluarga Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kintamani VI. Ahmar Metatasis Health Journal, 2(3), 89-100. https://doi.org/10.53770/amhj.v2i3.143

Wijaya, M. I., Kartinawati, K. T., Pradnyawati, L. G., Bayuningrat, I. I. G. N. M., Subrata, T., Pariartha, I. M., Indraningrat, A. A. G., Wijaya, M. D., & Sari, K. (2023). A Qualitative Study on Barriers to Stunting Primordial Prevention during the PentaCOME Project. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 11(2), 1281-1290. https://doi.org/10.3889/oamjms.2023.11289

Unduhan

Diterbitkan

20-02-2025

Cara Mengutip

Wijaya, M. I., & Pradnyawati, L. G. (2025). Pemberdayaan Keluarga melalui Budidaya Ayam Buras sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Selulung, Bali. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 1–6. https://doi.org/10.54082/jippm.723

Terbitan

Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024

Bagian

Artikel

Lisensi

Hak Cipta (c) 2024 Made Indra Wijaya, Luh Gede Pradnyawati

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.