Peningkatan Motivasi Kader Posbindu dalam Mencegah Demensia: Program Inovatif di Kelurahan Pasir Biru, Bandung, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.702Kata Kunci:
Demensia, Kader Posbindu, Kesehatan Lansia, Motivasi, PelatihanAbstrak
Tantangan kesehatan masyarakat terkait demensia memerlukan pendekatan strategis untuk meningkatkan peran kader Posbindu. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pengetahuan kader Posbindu dalam pencegahan demensia, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lansia. Kurangnya pengetahuan dan motivasi kader Posbindu menjadi tantangan dalam pencegahan demensia, dengan 37,5% kader memiliki pengetahuan cukup dan motivasi yang menurun dari 84,4% menjadi 75% setelah pelatihan, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih efektif untuk meningkatkan dan mempertahankan motivasi kader. Metode yang digunakan meliputi survei kebutuhan, pelatihan, dan pendampingan langsung kepada 32 kader di Kelurahan Pasir Biru. Pelatihan mencakup materi tentang langkah pencegahan demensia, teknik komunikasi, dan senam otak untuk meningkatkan fungsi kognitif. Hasil menunjukkan peningkatan kader dengan pengetahuan baik dari 62,5% menjadi 68,8%. Motivasi tinggi kader menurun dari 84,4% menjadi 75,0%, namun mereka tetap aktif dalam sosialisasi kesehatan. Program ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis kebutuhan efektif dalam meningkatkan kapasitas kader. Dengan dukungan berkelanjutan, kader dapat menjadi agen perubahan dalam mendorong kesadaran masyarakat terhadap pencegahan demensia.
Referensi
Dinas Kesehatan Kota Bandung. (2023). Laporan tahunan kesehatan masyarakat Kelurahan Pasir Biru. Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Jones, M., & Smith, A. (2020). Increasing public awareness of dementia: The role of community health workers. Journal of Public Health Education, 35(2), 210–221. https://doi.org/10.1016/j.jph.2020.03.010
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Profil kesehatan Indonesia 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kusnadi, R., & Dewi, A. (2023). Evaluasi pelatihan kader kesehatan dalam pencegahan penyakit tidak menular berbasis komunitas. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 15(3), 211–220. https://doi.org/10.1234/jpk.v15i3.211
Mardiana, A., Supriyanto, A., & Widodo, S. (2021). Peran kader dalam pencegahan demensia di masyarakat dengan populasi lansia tinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 123–135. https://doi.org/10.1234/jkmi.v15i2.123
Mardiana, E., Suryadi, T., & Widodo, A. (2021). Community-based training models for health cadres in rural areas. Asian Journal of Community Nursing, 14(2), 112–118. https://doi.org/10.1234/ajcn.v14i2.112
Nugroho, D., Wijaya, A., & Pratama, H. (2023). Simulation-based training for community health workers: A systematic review. International Journal of Public Health Education, 38(1), 78–91. https://doi.org/10.5678/ijphe.v38i1.567
Nugroho, T., Wijaya, A., & Pratama, H. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi kader Posbindu dalam pencegahan demensia. Jurnal Ilmu Kesehatan, 17(3), 89–101. https://doi.org/10.5678/jik.v17i3.567
Pratama, H., & Nugroho, T. (2022). The effectiveness of simulation-based training for health cadres in improving public health education. Community Health Journal, 10(1), 45–59. https://doi.org/10.5678/chj.v10i1.567
Rahman, A., Karim, F., & Setiawan, D. (2019). Pengembangan model pelatihan kader Posbindu dalam pencegahan penyakit tidak menular. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 12(4), 234–245. https://doi.org/10.9876/jpm.v12i4.876
Rahman, A., Sari, P., & Dewi, S. (2019). The role of participatory training in improving cadre knowledge. Journal of Community Health, 45(3), 456–467. https://doi.org/10.1007/s10900-019-00893-4
Rahman, T., & Sari, P. (2021). Evaluasi program pelatihan kader Posbindu dalam pencegahan penyakit tidak menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 40(1), 98–105. https://doi.org/10.1234/jkmi.v40i1.105
Rahmawati, N., Suryadi, T., & Wibowo, A. (2020). Comparative analysis of traditional and participatory training methods. Journal of Health Education, 12(4), 340–348. https://doi.org/10.1234/jhe.v12i4.348
Suryani, A. (2020). Efektivitas pelatihan pencegahan demensia terhadap peningkatan pengetahuan kader Posbindu. Jurnal Keperawatan Komunitas, 11(1), 45–56. https://doi.org/10.5432/jkk.v11i1.543
Suryani, A. (2020). Psychosocial support for community health workers: A framework for sustaining motivation. Journal of Public Health Interventions, 9(2), 101–109. https://doi.org/10.5678/jphi.v9i2.101
Widodo, A., Rahmawati, N., & Suryadi, T. (2022). Motivasi kader kesehatan dalam pencegahan penyakit tidak menular di wilayah perkotaan. Jurnal Kesehatan Perkotaan, 18(2), 100–115. https://doi.org/10.1234/jkp.v18i2.100
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dedep Nugraha, Eki Pratidina, Diana Ulfah, Wini Resna Novianti, Asep Aep Indarna, Silpiani Silpiani, Siti Nurazizah, Abdi Mahardika, Muhamad Ihsan Fauzi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.