Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga menjadi Liquid Organic Biofertilizer (LOB) dalam Memicu Pertumbuhan Tanaman Hias di Kelurahan Bontoduri
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.48Kata Kunci:
Limbah, LOB, Tanaman HiasAbstrak
Program pengabdian ini dilaksanakan untuk membantu mitra yaitu dari komunitas pecinta tanaman hias di kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Makassar dalam memanfaatkan limbah rumah tangga untuk dikelola menjadi pupuk organik cair (Liquid Organic Biofertilizer). Wilayah ini dipilih karena dekat dengan daerah pasar yang menghasilkan limbah sayuran dan buah-buahan yang cukup besar setiap harinya. Selain membantu dalam mengurangi sampah di wilayah tersebut, kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi expenditure masyarakat pecinta tanaman hias terutama dalam pembiayaan kebutuhan tanaman hias. untuk mencapai tujuan ini maka digunakan metode pemberdayaan, pelatihan dan pendampingan iptek. Hasil dari program ini yaitu masyarakat mitra memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Berdasarkan survei testimoni, didapatkan hasil bahwa tanaman masyarakat semakin subur dengan menggunakan pupuk LOB yang digunakan dari pelatihan ini dan pembuatan LOB secara mandiri oleh mitra mengurangi expenditure dalam pembiayaan tanaman hias di wilayah tersebut.
Referensi
Apriyanti, E., & Alang, H. (2021). Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair Bagi Warga Desa Kindang Bulukumba. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 310-316.
Cesaria, R. Y., Wirosoedarmo, R., & Suharto, B. (2014). Pengaruh penggunaan starter terhadap kualitas fermentasi limbah cair tapioka sebagai alternatif pupuk cair. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(2), 8-14.
Firdiani, D., Aminullah, A., Astari, R., Sulastina, S., Mufliha, M., & Elihami, E. (2022). Pemanfaatan Limbah Daun Pisang dan Kulit Bawang Merah sebagai Pupuk Organik Cair untuk Kesuburan Tanah di Desa Bambapuang. MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT, 4(1), 96-102.
Febrianna, M., Prijono, S. dan Kusumarini, N. (2018). ‘The Use of Liquid Organic Fertilizer to Increase Nitrogen Uptake and Growth and Yield of Mustard (Brassica juncea L) on Sandy Soil’, Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 5(2). PP. 1009–1018.
Hartatik, W., Husnain, H. dan Widowati, L.R. (2015). ‘Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman’. Jurnal Sumberdaya Lahan. PP. 107–120.
Mambu, S. M., Mangindaan, G., & Kolondam, B. (2021). Optimalisasi Pengolah Limbah Organik Penghasil Biogas Skala Rumah Tangga dan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif Kampung Organik Kelompok Wanita Kecamatan Tikala. JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia, 3(1), 29-34.
Nisak, F, Pratiwi, Y.I, Gunawan, B. (2019). Pemanfaatan Biomas Sampah Organik. Jakarta: Uwais Inspirasi Indonesia.
Prakastiwi, D.M. (2021). Pupuk Kimia dan Pupuk Organik: Saling Melengkapi Sesuai Komposisi. Jakarta: Elementa Argo Lestari.
Siboro, E. S., Surya, E., & Herlina, N. (2013). Pembuatan pupuk cair dan biogas dari campuran limbah sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40-43.
Sudirman., Lidia Sunarti., Yusnaeni., dan Ardan. (2021). Efektivitas Pupuk Organic Cair Limbah Rumah Tangga dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomot (Lycopercium esculentum Mill). Biological Science and Education Journal. Vol. 1. No: 2. PP. 85-90.
Suwahyono, U. (2017). Panduan Penggunaan Pupuk Organik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Gusma Harfiana Abbas, Sakinah Zubair, Zuhrah Adminira Ruslan, Nurfitra Yanto, Fitri Nurkhaliza, Nurhidayah Jufri, Bi’aqilah Amaliyah, Muh. Akhzan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
