Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Penyuluhan Dan Workshop Pemanfaatan Rumput Laut Di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.458Kata Kunci:
Antioksidan, Kesehatan, Rumput LautAbstrak
Kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang nilai gizi dan potensi dari rumput laut. Banyak Masyarakat pulau pramuka yang belum memanfaatkan rumput laut sebagai sumber pangan atau produk bernilai tambah, sehingga peluang untuk meningkatkan kesehatan dan ekonomi lokal belum tergali secara maksimal. Rumput laut telah dikenal sejak lama memiliki berbagai manfaat kesehatan dan telah digunakan dalam berbagai produk, termasuk makanan, minuman, dan produk perawatan kulit. Rumput laut dan ekstraknya mengandung berbagai senyawa kimia yang berperan sebagai antioksidan, termasuk senyawa fenol, asam askorbat, glutathion, karotenoid serta beberapa senyawa polifenol lain. Tujuan dari Kegiatan ini disamping sebagai salah satu program kerja KKN Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal Jakarta (ISTA) adalah untuk memberdayakan masyarakat Pulau Pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memanfaatkan sumber daya alam mereka sendiri. Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan adalah edukasi dan workshop sosialisasi kepada masyarakat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu untuk secara langsung menambah pengetahuan tentang pemanfaatan dan pengolahan rumput laut yang berpotensi untuk meningkatkan Nilai Kesehatan Masyarakat. Dengan memanfaatkan rumput laut secara bijaksana, masyarakat Pulau Pramuka dapat merasakan manfaat kesehatan yang berkelanjutan. Selain itu, edukasi dan pelatihan lebih lanjut tentang pemanfaatan rumput laut akan semakin memperkuat pemberdayaan masyarakat setempat.
Referensi
Grace Sanger, Bertie Elias Kaseger, Lexy Karel Rarung, & Lena Damongilala. (2018). POTENSI BEBERAPA JENIS RUMPUT LAUT SEBAGAI BAHAN PANGAN FUNGSIONAL, SUMBER PIGMEN DAN ANTIOKSIDAN ALAMI (Vol. 21). https://journal.ipb.ac.id/index.php/jphpi/article/download/22841/15033
H, Indu., & R. Seenivasan. (2013). In Vitro Antioxidant Activity of Selected Seaweeds from Southeast Coast of India.
Kominfotik Kepulauan Seribu. (2023). KELURAHAN PULAU PANGGANG KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU. https://pulauseribu.jakarta.go.id/kelurahan/panggang/
Peraturan Menteri Dalam Negeri. (2007). No. 7 Th. 2007 Ttg. Kader Pemberdayaan Masyarakat.
Pratiwi, S. G., Hasrullah, Purnaningsih, N., Sailah, I., Wahidin, D., S Haq, M., Sukino, & Wardhanie, D. (2023). PEDOMAN KKN KEBANGSAAN 2023. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, RIset, dan Teknologi.
Seulina Panjaitan, R., Vesselaldo, M., & Kurniawan, W. (2021). FARMASI KELAUTAN: MANFAAT RUMPUT LAUT DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. 3(2), 265–269. https://jurnal.unigal.ac.id/abdimasgaluh/article/view/5528/4183
Shen, N., Wang, T., Gan, Q., Liu, S., Wang, L., & Jin, B. (2022). Plant flavonoids: Classification, distribution, biosynthesis, and antioxidant activity. Food Chemistry, 383, 132531. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2022.132531
Syardiansah. (2019). PERANAN KULIAH KERJA NYATA SEBAGAI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN KOMPETENSI MAHASISWA (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017). JIM UPB, 7(1).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Siva Fauziah, Lucky Andriansyah, Siska Amalia, Rinova Devinda, Alvi Nur Muftiyah, Anna Zahratas Sholihah, Muhamad Hafiz
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.