Deteksi Dini Penyakit Stroke dengan Metode FAST pada Kelompok Risiko Tinggi di UPT Puskesmas Banjar Serasan
DOI:
https://doi.org/10.54082/jippm.430Kata Kunci:
Deteksi Dini, Kelompok Risiko Tinggi, Metode FAST, StrokeAbstrak
Tingginya prevalensi penyakit hipertensi, diabetes melitus dan hiperkolesterol sebagai faktor resiko stroke meningkatkan resiko terjadinya penyakit stroke. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian penyakit stroke harus dilakukan terutama pada kelompok resiko tinggi. Hasil survey menunjukkan terjadinya peningkatan faktor resiko stroke di UPT Puskesmas Banjar Serasan. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit stroke juga menjadi permasalahan yang ditemukan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mengajarkan masyarakat kelompok resiko tinggi tentang tanda dan gejala stroke dengan metode FAST (face, arm, speech, time). Metode FAST merupakan teknik sederhana dan mudah dipahami serta terbukti akurat mendeteksi penyakit stroke. Pengabdian kepada masyarakan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat kelompok resiko tinggi tentang cara deteksi dini penyakit stroke dengan metode FAST (face, arm, speech, time). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil pengukuran awal pengetahuan kelompok risiko tinggi tentang deteksi dini stroke didapatkan sebagian besar masyarakat memiliki pengetahuan cukup yaitu 46,6%. Setelah diberikan edukasi tentang deteksi dini stroke dengan metode FAST, pengetahuan Masyarakat meningkat menjadi 53,3%. Kegiatan penyuluhan Kesehatan dengan metode edukasi merupakan kegiatan yang efektif dan efisien untuk meningkatkan pengetahuan. Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat, terjadi peningkatan pengetahuan kelompok risiko tinggi stroke setelah diberikan edukasi.
Referensi
Amelia, R., Abdullah, D., Sjaaf, F., & Purnama Dewi, N. (2020). Pelatihan Deteksi Dini Stroke “Metode Fast” Pada Lansia Di Nagari Jawijawi Kabupaten Solok Sumatera Barat. Seminar Nasional ADPI Mengabdi Untuk Negeri, 1(1), 25–32. https://doi.org/10.47841/adpi.v1i1.19
Asmaria, M., Yessi, H., & Hidayati. (2019). PKM Peningkatan Kemampuan Deteksi Dini Stroke Metode ACT Fast di Masa Pandemi COVID-19 pada Masyarakat Desa Pakasai Wilayah Kerja Puskemas Kota Pariaman. Jurnal Abdimas Saintika, 2(2), 109–114. http://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/abdimas/article/view/853
Destyani, A. R. (2018). Pengaruh Terapi Zikir Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Stroke. 1–198.
Herpich, F., & Rincon, F. (2020). Management of Acute Ischemic Stroke. Critical Care Medicine, 48(11), 1654–1663. https://doi.org/10.1097/CCM.0000000000004597
Istichomah, I., & Andika, I. P. J. (2022). Penyuluhan deteksi dini stroke dengan metode FAST pada lansia. Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI), 4(1), 28. https://doi.org/10.30644/jphi.v4i1.633
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Kuriakose, D., & Xiao, Z. (2020). Pathophysiology and treatment of stroke: Present status and future perspectives. International Journal of Molecular Sciences, 21(20), 1–24. https://doi.org/10.3390/ijms21207609
Lia Basuni, H. (2022). Analisis Kualitas Hidup Pasien Stroke Berdasarkan Respon Time di Ruang Emergensi. Jurnal Kesehatan Primer, 7(1), 1–12.
Zhelev, Z., Walker, G., Henschke, N., Fridhandler, J., & Yip, S. (2021). Prehospital stroke scales as screening tools for early identification of stroke and transient ischemic attack. Emergencias, 33(4), 312–314. https://doi.org/10.1002/14651858.CD011427.pub2
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Dewin Safitri, Defa Arisandi, Nurpratiwi Nurpratiwi, Wahyu Kirana, Yunita Dwi Anggreini
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.