Storytelling Berbasis Ethical Digital Literacy: Strategi Literasi Digital Remaja di Era Media Sosial

Penulis

  • Suryaning Hayati Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, Indonesia
  • Nurul Aidin Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.841

Kata Kunci:

Ethic, Literasi Digital, Social Media, Storytelling

Abstrak

Rendahnya literasi digital etis menyebabkan banyaknya penyebaran informasi yang tidak valid dan ujaran kebencian. Teknik storytelling dapat menjadi solusi dalam menciptakan konten edukatif dan tetap berlandaskan etika digital. Dengan penguatan literasi digital berbasis etika, remaja dapat memanfaatkan media sosial dengan lebih positif dan produktif. Luaran dari kegiatan ini adalah: 1) Peningkatan keterampilan storytelling dalam membuat konten yang etis; dan 2) Perbaikan tata nilai masyarakat yang sadar etika bermedia sosial. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah interaktif dan simulasi, pendampingan penyusunan konsep pesan dengan pendekatan storytelling, serta praktik membuat konten storytelling. Terkait penerimaan peserta atas materi yang disampaikan, siswa menyatakan bahwa konten storytelling: 1) memungkinkan meningkatnya keterlibatan emosional pada pesan dan kreator; 2) memudahkan penyampaian pesan dan nilai-nilai etis; 3) membantu membentuk identitas; dan 4) dapat mempengaruhi dan mendorong perubahan perilaku pada isu-isu sosial dan lingkungan. Selain manfaat , siswa juga mengutarakan keraguan untuk membuat konten storytelling, karena: 1) konten kreator storytelling harus lebih percaya diri, menguasai public speaking, dan dituntut kreatif; 2) konten kreator harus berbekal data sebelum menyusun narasi; 3) proses pembuatan konten menjadi lebih sulit, karena harus melalui video editing, tidak semudah editing materi dalam bentuk tulisan; dan 4) tidak cocok bagi siswa yang tidak terbiasa berpikir kritis.

Referensi

Abdussalam, M. S. (2020). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI. Jabar.Tribunnews.Com. https://jabar.tribunnews.com/2020/02/08/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai

Agustina, A., Adha, M. M., & Mentari, A. (2023). Pengaruh Literasi Digital Terhadap Etika Bermedia Sosial Peserta Didik. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 52–64. https://doi.org/10.56393/mindset.v3i2.1696

Andari, Y. M., Azahra, P. F., Sinaga, E. M., & Prawitri, A. L. (2023). Cyberbullying di media sosial tiktok terhadap remaja sekolah menengah pertama. Jurnal Common, 7(1), 33–44.

APJII. (2024). Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024.

Cangara, H. (2017). Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Rajawali Press.

Fakhri, M. (2022). Penyalahgunaan Media Sosial untuk Melakukan Kejahatan. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/090_muhamadfakhri8191/62851c733623ae656c27c325/penyalahgunaan-media-sosial-untuk-melakukan-kejahatan

Gilster, P. (1997). Digital Literacy. John Wiley & Sons, Inc.

Kakung, N. (2020). Membuat Storytelling yang Ampuh di Media Sosial. Kumparan.Com. https://kumparan.com/ndoro-kakung/membuat-storytelling-yang-ampuh-di-media-sosial-1tlwRHIjPL4

Mc.Kee, R., & Gerace, T. (2018). Storynomics: Story-Driven Marketing in The Post-Advertising World. Twelve -Hachette Book Group.

Namira, A. A., Gunadi, I. M. A., & Nurhidayati, H. (2023). Mengenali Preferensi Minat Berkunjung Wisatawan Perempuan: Pengaruh Konten Tiktok terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Perempuan ke Destinasi Wana Wisata Ranca Upas Bandung. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 5(1), 1–7.

Nurhidayah, T. . A. (2023). Mengapa Pentingnya Literasi Digital dalam Era Digital? Perpusda.Lampungprov.Go.Id. https://perpusda.lampungprov.go.id/detail-post/mengapa-pentingnya-literasi-digital-dalam-era-digital?

Rasidi, R. (2023). Teknologi Makin Mendarah Daging, Ini 5 Alasan Pentingnya Literasi Digital bagi Siswa. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5384190/teknologi-makin-mendarah-daging-ini-5-alasan-pentingnya-literasi-digital-bagi-siswa

Sakina, P. (2024). Hingga akhir 2023, Kemenkominfo tangani 12 ribu lebih hoaks. Antaranews.Com. https://www.antaranews.com/berita/3898749/hingga-akhir-2023-kemenkominfo-tangani-12-ribu-lebih-hoaks

Suherdi, D., Rezky, S. F., Apdilah, D., Sinuraya, J., Sahputra, A., Syahputra, D., & Wahyuni, D. (2021). Peran Literasi Digital di Masa Pandemik. Cattleya Darmaya Fortuna.

Syifa, S. F., Nur Istirohmah, A., Lestari, P., & Nur Azizah, M. (2023). Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik. Jurnal BELAINDIKA (Pembelajaran Dan Inovasi Pendidikan), 5(1), 21–27. https://doi.org/10.52005/belaindika.v5i1.100

Van Dijk, J. A. G. ., & Van Deursen, A. J. A. . (2014). Digital Skills: Unlocking The Information Society. Palgrave Macmillan.

Diterbitkan

12-08-2025

Cara Mengutip

Hayati, S., & Aidin, N. (2025). Storytelling Berbasis Ethical Digital Literacy: Strategi Literasi Digital Remaja di Era Media Sosial. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 87–100. https://doi.org/10.54082/ijpm.841