Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat

Penulis

  • Ramadhani Yusran Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Sintya Khairun Nisak Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Whindy Hijratul Khaira Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.153

Kata Kunci:

1000 Hari Pertama Kehidupan, Pencegahan Stunting, Stunting

Abstrak

Kegiatan pengabdian masyrakat mengenai stunting merupakan salah salah satu program kerja yang diajukan oleh mahasiswa KKN Tematik Bidang Studi UNP. Stunting merupakan salah satu tema yang diberikan dalam penyuluahan yang dilakukan di Aula kantor wali nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. pada hari Selasa 11 Juli 2023 pada pukul 08.00-13.00 WIB. Diketahui bahwa stunting adalah salah satu bentuk gangguan yang terjadi pada tumbuh kembang anak sehingga membutuhkan perhatian yang khusus dalam menanganinya. permasalahan yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai Periode 1000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan periode yang sangat penting bagi pertumbuhan kognitif dan mental anak. Kekurangan gizi pada 1000 hari pertama akan berpengaruh pada kependekan anak intergenerasi, atau dikenal dengan stunting.Tujuan diadakannya sosialisasi penyuluhan mengenai stunting ini diharapkan nantiny akan memberikan informasi dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan. Serta, dapat memberikan motivasi kepada masyarakat yang rentan stunting untuk senantiasa menjaga kebersihan, menjaga pola gizi saat makan, serta mengetahui pentingnya menjaga dan memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan, sehingga secara perlahan-lahan harapan kami untuk nagari Pariangan nol kasus stunting dapat tercapai. Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai ballita dilakukan menggunakan metode Observasi, dilanjutkan bekerjasama dengan instansi pemerintahan dan melaksanakan sosialisasi penyuluhan, ceramah dan diskusi/ tanya jawa, serta memberikan contoh sampel makanan bergizi untuk anak dan juga cara pengolahan makanan bergizi yang bervariasi setiap harinya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang stunting dan juga beberapa diantaranya hanya sekedar tau saja tetapi tidak dipraktikkan.

Referensi

Amdadi, Z. A., Sabur, F., & Afriani, A. (2021). Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), 29-36.

Asmawanti-S, D., Sari, N., Fitranita, V., & Hidayat, W. S. (2022). Sosialisasi Kesehatan Cegah Stunting dan Gizi Buruk Pada Ibu Hamil dan Baduta di Kelurahan Tanjung Jaya Kota Bengkulu. Kreativasi: Journal of Community Empowerment, 1(1), 1-7.

Astuti, S. (2018). Gerakan Pencegahan Stunting melalui pemberdayaan masyarakat di kecamatan jatinangor kabupaten sumedang. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 7(3), 185-188.

Bella, F. D., Fajar, N. A., & Misnaniarti, M. (2020). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting balita dari keluarga miskin di Kota Palembang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 8(1), 31-39.

KABUPATEN KLATEN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat" SIDOLUHUR", Penulisan daftar pustakamenggunakan Format APA 7th Edition2(02), 168-176.

Marni, M., & Ratnasari, N. Y. (2021). Penyuluhan Pencegahan Risiko Stunting 1000 Hari Pertama Kehidupan pada Generasi Muda. Indonesian Journal of Community Services, 3(2), 116-125.

Nauval, I. A., Ramadhani, V. M., & Zaelani, M. A. (2022). SOSIALISASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DAN GIZI BURUK OLEH KKN UNIVERSITAS ISLAM BATIK SURAKARTA DI DESA CETAN KECAMATAN CEPER

Rahadiyanti, A. (2022). Pemberdayaan Ibu pada 1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Generasi Lebih Baik. JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 139-143.

Rahmawati, R., Bagata, D. T. R., Raodah, R., Almah, U., Azis, M. I., Zadi, B. S., ... & Putri, M. S. K. (2020). Sosialisasi Pencegahan Stunting Untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Unggul. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 79-84.

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science, 3(2), 139- 151.

Diterbitkan

30-08-2023

Cara Mengutip

Yusran, R., Nisak, S. K. ., & Khaira, W. H. . (2023). Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 201–208. https://doi.org/10.54082/ijpm.153