Penguatan Peran Masyarakat RW 08 Kelurahan Tomang dalam Peningkatan Kualitas Permukiman Melalui Community Action Plan

Penulis

  • Wisely Yahya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Marselinus Nirwan Luru Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Hanny Wahidin Wiranegara Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Rahel Situmorang Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Sarah Aphirta Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia
  • Fahmi Amel Dwi Tama Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.125

Kata Kunci:

Community Action Plan, Peran Masyarakat, Permukiman

Abstrak

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.90 tahun 2018, peningkatan kualitas permukiman kumuh tersebut dapat dilaksanakan melalui Community Action Plan (CAP). Beberapa RW di Kelurahan Tomang tergolong kumuh ringan-sedang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah agar masyarakat mampu mengidentifikasi kebutuhan dan persoalan terkait kondisi prasarana, sarana dan utilitas pada lingkungan permukiman serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman melalui program CAP. Kegiatan berupa penyuluhan secara langsung kepada warga RW 08 Kelurahan Tomang. Penyampaian materi melalui presentasi dan diskusi dengan peserta penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta penyuluhan mampu mengidentifikasi persoalan dan kebutuhan terkait prasarana, sarana dan utilitas pada lingkungan permukiman dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta penyuluh mengenai Community Action Plan sebagai suatu pendekatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan permukiman.

Referensi

Afroj, S., Hanif, F., Hossain, M. Bin, Fuad, N., Islam, I., Sharmin, N., & Siddiq, F. (2021). Assessing the municipal service quality of residential neighborhoods based on SERVQUAL, AHP and Citizen’s Score Card: A case study of Dhaka North City Corporation area, Bangladesh. Journal of Urban Management, 10(3), 179–191. https://doi.org/10.1016/j.jum.2021.03.001

Boone, H. N., & Boone, D. A. (2012). Analyzing Likert data. Journal of Extension, 50(2).

BPS. (2017). Dki Jakarta 2017 Transportasi.Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. (2017). Pendataan RW Kumuh DKI Jakarta 2017.

Bappenas. (2020). Metadata Indikator: Pilar Pembangunan Lingkungan. In Kementerian PPN/Bappenas. https://sdgs.bappenas.go.id/wp-content/uploads/2021/02/Metadata-Pilar-Lingkungan-Edisi-II_REV3.pdf

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. (2021). CAP & CIP. Diakses melalui https://jakarta.go.id/cap-cip#:~:text=Community%20Action%20Plan%20(CAP)% 20merupakan,permukiman% 20yang%20sesuai%20dengan%20kebutuhan.

Peraturan Gubernur DKI JAKARTA No 18. (2018). Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 90 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu. (pp. 1–15). https://jdih.jakarta.go.id/dokumen/detail/4492/peraturan-gubernur-nomor-90-tahun-2018-tentang-peningkatan-kualitas-permukiman-dalam-rangka-penataan-kawasan-permukiman-terpadu

Peraturan Pemerintah RI No 14. (2016). Peraturan Pemerintah No 14 tahun 2016 tentang Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/5735/pp-no-14-tahun-2016

Riadin, A. M., Aditya, T., & Nurhakim. (2019). Evaluasi Program Community Action Plan (Cap) Dalam Penataan Kampung Kumuh Dki Jakarta (Studi Kasus Kampung Bukit Duri Jakarta Selatan ). Prosiding Simposium Nasional Tantangan Penyelenggaraan Pemerintahan Di Era Revolusi 4.0, 635–653.

Swindell, D., & Kelly, J. (2005). Performance measurement versus city service satisfaction: Intra-city variations in quality? Social Science Quarterly, 86(3), 704–723. https://doi.org/10.1111/j.0038-4941.2005.00325.x

Ulimaz, M., Pratama, R. Y., Dewanti, A. N., & Syafitri, E. D. (2022). Assessment of Settlement Quality Levels in Balikpapan Kota Subdistrict, Balikpapan, Indonesia. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 19(1), 55–67. https://doi.org/10.14710/presipitasi.v19i1.55-67

Diterbitkan

04-10-2023

Cara Mengutip

Yahya, W., Luru, M. N., Wiranegara, H. W., Situmorang, R., Aphirta, S., & Tama, F. A. D. (2023). Penguatan Peran Masyarakat RW 08 Kelurahan Tomang dalam Peningkatan Kualitas Permukiman Melalui Community Action Plan. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 209–218. https://doi.org/10.54082/ijpm.125