Super Teens: Take Care of Your Body and Mind sebagai Upaya Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental guna Meningkatkan Kualitas Remaja di SMK Puspita Medika Kelurahan Cilangkap, Kota Depok, Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/jpmii.633Kata Kunci:
Kualitas Remaja, Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental, Rawat Tubuh dan PikiranAbstrak
Remaja merupakan aset penting bagi suatu bangsa untuk dapat melanjutkan cita-cita bangsa membangun Indonesia. Namun saat ini masih banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi remaja Indonesia salah satunya permasalahan kesehatan mental remaja. Hal tersebut dibuktikan dengan survei menurut Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) yang menunjukkan bahwa 1 dari 3 remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Angka tersebut setara dengan 15,5 juta remaja yang mengalaminya. Diperlukan sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian remaja terhadap isu kesehatan mental. Program ini dilaksanakan di SMK Puspita Medika Kota Depok yang menyasar siswa kelas 11 dan 12 yang dikhawatirkan rentan terhadap gangguan mental. Program ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan dengan jumlah peserta yang hadir adalah 37 orang pada pertemuan pertama dan 38 orang pada pertemuan kedua. Pertemuan pertama membahas terkait “Get to Know: Mental Health” dan pertemuan kedua membahas terkait “Take Care of Your Body and Mind” sekaligus terdapat sesi relaksasi dengan memberikan afirmasi positif kepada peserta. Hasil program sosialisasi menunjukkan peningkatan dalam hal pengetahuan mengenai isu kesehatan mental serta merawat tubuh dan pikiran merupakan bentuk mencintai diri sendiri. Hal tersebut dibuktikan dari hasil skor pretest ke post-test yang mengalami peningkatan skor.
Referensi
Aziz, U. K., Lutfiya, I., & Sulaiman, I. (2021). Gambaran gangguan perilaku dan emosional pada remaja usia 10-24 tahun berdasarkan faktor sosiodemografi (analisis data Susenas tahun 2015). BIOGRAPH-1: Journal of Biostatistics and Demographic Dynamic, 1(2), 54-63. https://doi.org/10.19184/biograph-i.v1i2.27873
Barus, G., (2022, Okt 24). Hasil survei I-NAMHS: satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental. Berita UGM. https://ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i-namhs-satu-dari-tiga-remaja-indonesia-memiliki-masalah-kesehatan-mental/
Fitriani, A., & Syaifullah. (2024). Peningkatan kesadaran kesehatan mental pada remaja melalui promosi kesehatan mental. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Humaniora, 3(2), 404-409, https://doi.org/10.56799/peshum.v3i2.3093
Hardianti, R., Erika., & Nauli, F. A. (2021). Hubungan antara rasa syukur terhadap kesehatan mental remaja di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Jurnal Ners Indonesia, 11(2), 215-227. 10.31258/jni.11.2.215-227
Hidayat, R., & Oktaviana, R. (2023). Sosialisasi kesehatan mental pada remaja di BKKBN Sumsel. Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS, 1(6), 1072-1076. https://doi.org/10.59407/jpki2.v1i6.287
Meirindany, T., Dalimunthe, K. T., & Nauli, M. (2024). Sosialisasi kesehatan mental melalui dukungan teman sebaya pada remaja di SMP Pahlawan Nasional Medan Tembung. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 42-46. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v4i1.724
Nopratilova. (2024). Peningkatan pengetahuan tentang gangguan kesehatan mental di SMK Kesehatan Bhakti Insani Kota Depok. Jurnal ANDARA (Pengabdian Kepada Masyarakat), 1(1), 19-23. 10.70608/0hgqjh98
Nurnitasari, F., & Haromaini, A. (2021). Pengaruh temperamen buruk orang tua terhadap kesehatan mental peserta didik pada masa pandemic covid 19 kelas XI di SMA AL-LAYYINAH Kampung Cijengir Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang. Jurnal Kajian Agama Hukum dan Pendidikan Islam, 3(2), 145-156. https://doi.org/10.32493/kahpi.v3i2.p145-156.17557
Rahmawati, V. A., Priasmoro D. P., & Kurniawan, A. W. (2022). Gambaran tingkat stress siswa SMK Program 4 tahun kelas XIII SIJA saat melakukan praktek kerja lapangan. Nursing Information Journal, 2(1), 14-19. https://doi.org/10.54832/nij.v2i1.262
Rainer, P. (2023 Agu 23). Sensus BPS: saat ini Indonesia didominasi oleh gen Z. GoodStats. https://data.goodstats.id/statistic/sensus-bps-saat-ini-indonesia-didominasi-oleh-gen-z-n9kqv
Ranny, Azizi, R. A. M., Rianti, E., Amelia, S. H., Novita, M. N. N., & Lestarina, E. (2017). Konsep diri remaja dan peranan konseling. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 40-47. https://doi.org/10.29210/02233jpgi0005
Sokolowska, E., Zablocka-Zytka, L., Kluczynska, S., & Wojda-Kornacka, J. (2016). What mental health promotion do university students need?. Polish Journal of Applied Psychology, 14(3), 53-72. https://doi.org/10.1515/pjap-2015-0062
Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan remaja awal, menengah, dan implikasinya terhadap pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917-1928. 10.58258/jime.v8i3.3494
Syahraeni, A. (2020). Pembentukan konsep diri remaja. Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam, 7(1), 61-76. https://doi.org/10.24252/al-irsyad al-nafs.v7i1.14463
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Faradina Qurrata'ayun, Tin Herawati, Saprudin Saprudin
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.