Penerapan Pemeriksaan Berg Balance Scale untuk Menurunkan Risiko Jatuh pada Lansia di Posyandu Lansia Balearjosari, Malang, Jawa Timur
DOI:
https://doi.org/10.54082/jpmii.616Kata Kunci:
Berg Balance Scale, Lansia, Resiko JatuhAbstrak
Lanjut usia merupakan seseorang yang sudah menginjak usia 60 tahun lebih. Seiring bertambahnya usia, akan terjadi penurunan kondisi fisik pada tulang dan otot, dan sendi. Kemunduran dan perubahan morfologis pada otot ini menyebabkan perubahan fungsional, seperti penurunan kekuatan, kontraksi, elastisitas, dan fleksibilitas otot. Akibatnya, risiko jatuh pada lansia cenderung meningkat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan keseimbangan pada lansia di posyandu lansia Balearjosari, Malang. Metode yang digunakan dalam kegiatan berupa skrining dengan Berg Balance Scale pada lansia yang melibatkan 18 responden. Hasil skrining menunjukkan bahwa 9 responden (50%) memiliki risiko jatuh rendah, 6 responden (33%) memiliki risiko jatuh sedang, dan 3 responden (17%) memiliki risiko jatuh tinggi. Temuan ini menegaskan pentingnya pemantauan dan intervensi untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia, mengingat dampak serius yang dapat ditimbulkan dari jatuh, seperti cedera dan penurunan kualitas hidup. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan peningkatan keseimbangan serta kekuatan fisik pada lansia sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kemandirian mereka.
Referensi
Erawati, L. M., Prastowo, B., Multazam, A., & Ramadani, R. P. (2023). BASIC TANGO DANCE PADA KESEIMBANGAN LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA PASURUAN. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 11(1), 101. https://doi.org/10.24843/MIFI.2023.v11.i01.p19
Gea, F., Hulu, A. H., & Lase, N. K. (2024). Analisis Sistem Gerak yang Memengaruhi Keseimbangan Tubuh Lansia. Indo-MathEdu Intellectuals Journal, 5(3), 3734–3741. https://doi.org/10.54373/imeij.v5i3.1342
Guo, Y., Han, S., Li, Y., Zhang, C., & Bai, Y. (2018). K-Nearest Neighbor combined with guided filter for hyperspectral image classification. International COnference On Identification, Information and Knowledge in the Internet of Things, 159–165.
Gusti Ayu Sri Wahyuni NoviantJabbar Naufal. (2023). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Resiko Jatuh Pada Lansia di Banjar Paang Tebel Peguyangan Kaja. Indonesian Journal of Physiotherapy Research and Education, 1–6.
Handoko, D. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penentuan Penerima Beasiswa Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). In Program Studi Teknik Informatika (Vol. 5, Issue 2). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Indarwati, R., & Kristi, M. C. (n.d.). BERG BALANCE TEST (BBT) DAN TIME UP AND GO TEST (TUGT) SEBAGAI INDIKATOR PREDIKSI JATUH LANSIA ( Berg Balance Test (BBT) and Time Up and Go Tes (TUGT) as Falls Prediction on Elderly).
Kurniawan, Y. I., Rahmawati, A., Chasanah, N., & Hanifa, A. (2019). Application for determining the modality preference of student learning. Journal of Physics: Conference Series, 1367(1), 1–11. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1367/1/012011
Kurniawan, Y. I., Soviana, E., & Yuliana, I. (2018). Merging Pearson Correlation and TAN-ELR algorithm in recommender system. AIP Conference Proceedings, 1977. https://doi.org/10.1063/1.5042998
Lilyanti, H., Indrawati, E., & Wamaulana, A. (2022). Resiko Jatuh pada Lansia di Dusun Blendung Klari. INDOGENIUS, 1(2), 78–86. https://doi.org/10.56359/igj.v1i2.67
Low, C. (2015). NSL-KDD Dataset. https://github.com/defcom17/NSL_KDD
Lumowa, Y. R., & Rayanti, R. E. (2024). PENGARUH USIA LANJUT TERHADAP KESEHATAN LANSIA. 16(1).
Mar’ah Konitatillah, S. K., Susumaningrum, L. A., Rasni, H., Susanto, T., & Dewi, R. (2021). Hubungan Kemampuan Mobilisasi dengan Risiko Jatuh pada Lansia Hipertensi. JKEP, 6(1), 9–25. https://doi.org/10.32668/jkep.v6i1.323
Merentek, G., Langitan, A., & Bakari, S. (2022). GAMBARAN TINGKAT RESIKO JATUH PADA LANSIA DI KELURAHAN WINENET I KECAMATAN AERTEMBAGA KOTA BITUNG.
Rahman, F., Budi, I. S., Al Athfal, M. A., Hisanah, H. A., & Haya, A. F. (2022). PROGRAM LATIHAN KESEIMBANGAN UNTUK PENINGKATAN PROFIL KESEIMBANGAN INDIVIDU LANJUT USIA: CRITICAL REVIEW. JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, 14(1), 23–30. https://doi.org/10.34011/juriskesbdg.v14i1.1852
Rindu Febriyeni Utami & iIrhas Syah. (2022). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN LANSIA. Jurnal Endurance, 7(1). https://doi.org/10.22216/jen.v7i1.712
Salsabilla, D., Yuliadarwati, N. M., & Lubis, Z. I. (2023). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Keseimbangan pada Lansia di Komunitas Malang. NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871, 14(1), 273–282. https://doi.org/10.36089/nu.v14i1.1086
Shams, E. A., & Rizaner, A. (2018). A novel support vector machine based intrusion detection system for mobile ad hoc networks. Wireless Networks, 24(5), 1821–1829. https://doi.org/10.1007/s11276-016-1439-0
Sridevi, M., Aishwarya, S., Nidheesha, A., & Bokadia, D. (n.d.). Anomaly Detection by Using CFS Subset and Neural Network with WEKA Tools. Springer Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-13-1747-7
Supendi, D. O., Haroen, H., & Sari, C. W. M. (2023). Balance Exercise sebagai Intervensi Efektif untuk Menurunkan Resiko Jatuh pada Lansia: A Case Report. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(8), 2226–2240. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i8.10762
Suprabawati, L. P., Astrawan, I. P., & Suadnyana, I. A. A. (2022). KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA LANSIA DENGAN OSTEOARTHRITIS GENU DI PUSKESMAS TEGALLALANG. 3(1).
Yanti, N. K. A., Dewi, A. A. N. T. N., Putra, I. N. A., & Artini, I. G. A. (2023). AKTIVITAS FISIK BERHUBUNGAN DENGAN KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS LANSIA-SEBUAH STUDI POTONG LINTANG. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 11(1), 18. https://doi.org/10.24843/MIFI.2023.v11.i01.p04
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nur Alifah Amalia Rosya, Nungki Marlian Yuliadarwati, Ari Rosyida
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.