Pelatihan Mesin Tetas Otomatis kepada Siswa dalam Menerapkan Kurikulum Peternakan dan Kewirausahaan di MI Hidayatul Insan Karanganyar Jawa Tengah

Penulis

  • Bagus Andika Fitroh Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Dimas Ilham Nur Rois Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Nancy Oktyajati Program Studi Teknik Industri, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Muhammad Munib Khusni Malik Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia
  • Bagas Wahyu Adhi Program Studi Teknik Industri, Universitas Islam Batik Surakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jpmii.586

Kata Kunci:

Kurikulum, Kewirausahaan, Mesin Tetas, Telur Tetas, Penetasan

Abstrak

Sektor perunggasan di Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang pesat, baik peternakan rakyat maupun perusahaan telah banyak mengembangkan pembibitan Ayam. Guna meningkatkan populasi unggas perlu didukung dengan sistem breeding yang baik. Mesin tetas berfungsi untuk menggantikan indukan ayam dalam proses pengeraman. Penetasan telur ayam membutuhkan waktu selama 21 hari dengan suhu 37,5oC-38oC. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyrakat ini untuk mengetahui bagaimana tatacara penggunaan mesin tetas telur otomatis dan menghasilkan daya tetas yang lebih baik kepada siswa MI Hidayatul Insan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di MI Hidayatul Insan Desa Bejen Kecamatan Karanganyar Kabupaten Karanganyar. Program pengabdian disasarkan pada seluruh siswa. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 21 hari, dimulai pada agustus 2024 dengan tahapan sebagai berikut: edukasi dan pengenalan mesin tetas otomatis dan telur tetas serta aplikasinya, proses penetasan, dan proses candling telur tetas dilakukan selama dua kali. Pendampingan dilakukan secara berkala sampai telur menetas menghasilkan doc.

Referensi

A.M, I., Hariyanto, & Widodo, A. A. (2020). Klasifikasi telur ayam ras (Broiler) menggunakan metode Naive bayes clasifier. Jurnal Terapan Sains Dan Teknologi, 2(3), 245–252.

A, S. R., Wirapartha, M., & Dewi, G. A. M. K. (2020). Pengaruh penyemprotan larutan air garam terhadap daya tetas telur itik hibrida. Jurnal Peternakan Tropika, 8(3), 606–621.

Christantyo. H., M., & Suryanto, D. (2020). Pengaruh pemberian formalin terhadap warna bulu kuning, daya tetas dan mortalitas doc pada saat penetasan. Jurnal Penelitian, 2(1), 89–93.

F, H. B., Wattiheluw, M. J., & Horhoruw, W. M. (2022). Pengaruh formaldehyde dan ekstrak daun miana (coleus scutellaroides (L) bth) terhadap mortalitas dan daya tetas telur ayam buras. Agrinimal Jurnal Ilmu Ternak Dan Tanaman, 10(2), 79–85.

Fitroh, A. F., A. H. A., P. A. Dughita, A. Hakim, & A. M. Widodo. (2023). The Use of Styrofoam Based Incubator on the Hatching Results of Nativ Chicken Eggs. Bulletin of Applied Animal Research, 5(1), 34–40.

Fitroh, A. F. (2022). Edukasi Pembelajaran Dunia Peternakan Kepada Siswa SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 7–12.

H, Y., Dirgantara, W., & Subairi. (2023). Monitoring Suhu dan Kelembaban pada Penetas Telur Otomatis Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno Berbasis IoT. Blend Sains Jurnal Teknik, 2(2), 177–183.

Haryani, N. K. D., & B. Indarsih. (2022). Daya Tetas Dan Lama Menetas Telur Ayam Arab Pada Mesin Tetas Dengan Sumber Panas Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Indonesia, 8(2), 104–111.

I.M, A., Fuadiyah, W., Badria, S. U., Aini, R. D. R., Putri, N. V. R., Faisal, & Chalim, A. (2023). Histologi perkembangan ayam kampung pada masa inkubasi dari hari ke nol sampai hari ke tujuh. Jimsum, 1(1), 28–23.

I, F., Amanda, A. C., Nurhayati, E., Djohan, H., Sutrisno, & Komara, N. K. (2023). Gambaran cemaran mikroba terhadap masa simpan dan kebersihan penyimpanan telur ayam ras. Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1674–1683.

Jasa, L. (2006). Pemanfaatan Mikrokontroler Atmega 163 Pada Prototipe Mesin Penetasan Telur Ayam. Jurnal Teknologi Elektro, 5(1), 30–36.

L.O, Nafiu. M, R., & Aku, A. S. (2014). Daya tetas dan lama menetas telur ayam tolaki pada mesin tetas dengan sumber panas yang berbeda. Jitro, 1(1), 32–44.

M.T.S., I., Purba, T. M., & Sinaga, J. (2021). Rancang bangun mesin penetas telur otomatis kapasitas 50 butir. Jurnal Teknologi Mesin Uda, 2(2), 67–75.

Meliyati, N, K., & Nova D, S. (2012). Pengaruh Umur Telur Tetas Itik Monojari dengan Kombinasi Terhadap Fertilitas dan Daya Tetas. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.

Nurhayati, T., S., & Karim, M. (2000). Sukses Menetaskan Telur. In Penebar Swadaya. Cianjur.

S, M., Fitroh, B. A., Oktyajati, N., Purwati, S., Rachmawatie, S. J., & Kodir, W. (2022). Edukasi Siswa MI Hidayatul Insan Karanganyar Melalui Pembelajaran Muatan Lokal Peternakan. Jurnal Pengabdian Masyrakat Indonesia, 2(6), 753–758.

Sitorus, T. F. M. P., & Dakhi, D. (2022). Pengaruh Lama Penyimpanan Dan Frekuensi Pemutaran Telur Terhadap Daya Tetas Ayam Buras. Jurnal Peternakan Unggul, 3(2), 10–19.

Diterbitkan

05-10-2024

Cara Mengutip

Fitroh, B. A., Rois, D. I. N., Oktyajati, N., Malik, M. M. K., & Adhi, B. W. (2024). Pelatihan Mesin Tetas Otomatis kepada Siswa dalam Menerapkan Kurikulum Peternakan dan Kewirausahaan di MI Hidayatul Insan Karanganyar Jawa Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, 2(5), 561–570. https://doi.org/10.54082/jpmii.586