Edukasi Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54082/jpmii.359Kata Kunci:
Anorganik, Bank Sampah, Biopori, Ekoenzim, OrganikAbstrak
Sampah merupakan bahan sisa dari aktivitas manusia yang sudah tidak digunakan kembali. Pembagian sampah dibedakan menjadi 3 jenis yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah B3. Keberadaan sampah menjadi masalah terbesar yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan dan didominasi oleh sampah rumah tangga. Permasalahan terkait sampah juga dihadapi oleh masyarakat di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Proses pengolahan sampah yang telah berjalan selama ini dilakukan dengan tidak benar sehingga menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Pengolahan sampah organik dan anorganik di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan mayoritas dilakukan dengan cara pembakaran. Apabila cara ini dilakukan secara berkepanjangan maka, akan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan edukasi mengenai tata cara pengelolaan sampah rumah tangga secara baik dan benar sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Metode yang diterapkan yaitu sosialisasi mengenai pengelolaan dan pengolahan sampah dilanjutkan dengan serangkaian program yaitu penerapan sistem bank sampah dengan tepat, melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik, serta mengolah sampah menjadi barang bernilai guna lebih seperti ekoenzim dan kompos sederhana melalui biopori. Pendekatan dilakukan melalui sosialisasi terkait pengelolaan sampah dan optimalisasi bank sampah melibatkan peran dari Dinas Lingkungan Hidup Karanganyar. Selain itu, kegiatan penyuluhan-penyuluhan dilakukan untuk memberikan edukasi praktik pembuatan ekoenzim dan biopori dengan memanfaatkan sampah rumah tangga. Praktik pembuatan ekoenzim dan biopori dilakukan dengan melibatkan masyarakat di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan. Hasil dari kegiatan ini adalah produk pemanfaatan sampah organik berupa ekoenzim dan pupuk organik yang bermanfaat bagi pertanian. Selain itu, sebagai upaya untuk mengoptimalisasi kinerja bank sampah dibentuk SK (Surat Keterangan) pendirian bank sampah.
Referensi
Budiyanto, C. W., Yasmin, A., Fitdaushi, A. N., Rizqia, A. Q. S. Z., Safitri, A. R., Anggraeni, D. N., Farhana, K. H., Alkatiri, M. Q., Perwira, Y. Y., & Pratama, Y. A. (2022). Mengubah Sampah Organik Menjadi Eco Enzym Multifungsi: Inovasi di Kawasan Urban. DEDIKASI: Community Service Reports, 4(1), 31-38. https://doi.org/10.20961/dedikasi.v4i1.55693.
Ekawandani, N., & Kusuma, A. A. (2019). Pengomposan sampah organik (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. Jurnal Tedc, 12(1), 38-43.
Fathiyah, I., Yanuari, N. F., Rayhan, N. C., Mefiana, S. A., Ambarwati, D., Juandi, D., & Prabawanto, S. (2023). Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Melalui Edukasi Pemilahan dan Pengelolaan Sampah. ABDIMASKU: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 6(3), 888-894. https://doi.org/10.33633/ja.v6i3.1437.
Fitri, K., Wardana, F. Z., Zaydi, M. Fauzi, M., Elazasmira, Fadhilah, Andini, J., Tarigan, W. T., Maghfirah, S. F., Anggraeni, G. V., & Oktari, C. 2023. SOSIALISASI PEMBUATAN EKOENZIM BERBAHAN DASAR KULIT BUAH SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 9 (2) : 1873 - 1878.
Gholam, G.M., Kurniaawati., I.D., Laely., P.N., Amalia., R., Mutiaradita, N.a., Rohman, S.N., Pangestiningsih., S., Widyaningsih., H., & Amalia, K.R. 2021. Pembuatan dan Edukasi Pentingnya Lubang Resapan Biopori (LRB) untuk Membantu Meningkatkan Kesadaran Mengenai Sampah Organik serta Ketersediaan Air Tanah di Dusun Tumang Sari Cepogo. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 2(9), 108-116. https://doi.org/10.26418/jtllb.v9i2.48548.
Jelita, R. (2022). Produksi eco enzyme dengan pemanfaatan limbah rumah tangga untuk menjaga kesehatan masyarakat di era new normal. Jurnal Maitreyawira. 3(1), 28-35.
Kartika, H., & Bakti, C.S. (2022). Edukasi Pembuatan Eco-Enzyme dalam Pemanfaatan Limbah Organik. Journal of Community Service and Engagement, 2 (6), 53-57. https://doi.org/10.9999/jocosae.v2i6.150.
Marlinda, Nadir, M., Faisal, Purwanto, M.W.D., & Putri, D.P. (2023). Edukasi Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Orazeco (Organic Fertilizer and Eco Enzim) Ramah Lingkungan. Community Empowerment, 8(4), 540-545. https://doi.org/10.31603/ce.8492.
Musa, A. E. Z., Rachman, A. N., & Abbas, A. (2023). Pembakaran Sampah Dengan Menggunakan Bahan Plate Berupa Drum Atau Besi Plate (Incenerator) di Pulau Lae-Lae. Celebes Journal of Community Services, 2(2), 33-37. https://doi.org/10.37531/celeb.v2i2.499.
Novianti, T., Seprianto, & Hidayati, R. (2023). Hilirisasi Produk Eco-enzyme Sebagai Upaya Mandiri Ekonomi di Masyarakat RW 11 Pamulang Timur Tangerang Selatan. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia. 4(3), 649-656. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i3.464.
Nugroho, A., Silalahi, A. N., & Azzahra, A. (2023). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Pembuatan Pupuk Kompos dan Kerajinan Tangan dari Limbah Plastik. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Pebriani, T. H., Hanhadyanaputri, E. S., Sulistyarini, I., Cahyani, I. M., Kresnawati, Y., Suprijono, A., & Adhityasmara, D. (2022). Pemanfaatan Kulit Buah sebagai Bahan Baku Eco-enzym di Dusun Demungan. Jurnal DiMas. 4(2), 43-49. https://doi.org/10.53359/dimas.v4i2.43.
Sasoko, D.M. 2023. Bank Sampah, Sebuah Upaya Mengurangi Jumlah Produksi Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Bank Sampah Barokah, RW.07 Kompleks Perumahan BDN-Rangkapan Jaya Baru Pancoran Mas, Kota Depok). JURNAL STUDI INTERDISIPLINER PERSPEKTIF. 2(21):15-24. https://ejournal-jayabaya.id/Perspektif/article/view/7 .
Seprianto, S., Saraswati, H., Wahyuni, F. D., Novianti, T., Nora, A., & Handayani, P. (2023). Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Eco-Ezyme Cairan Sejuta Manfaat di Cluster Malta Sentraland Paradise Kec.. Parung Panjang. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2(8), 5903-5914. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i8.4528.
Tea, M. T. D., Pramita, D. A., & Kadju, F. Y. D. (2022). Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme Dari Limbah Pertanian Dan Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Bagi Masyarakat Di Desa Tublopo, Kabupaten Timor Tengah Utara. Media Tropika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1-8. https://doi.org/10.35508/mediatropika.v2i1.6656.
Triana, N., Ediwirman, E., & Ernita, M. 2023. Respon pertumbuhan dan hasil bawang merah pada pemberian ekoenzim dan pupuk npk. Jurnal Embrio, 2 (15),23-42. https://doi.org/10.31317/embrio.v15i2.928.
Viza, R. Y. (2022). Uji organoleptik eco-enzyme dari limbah kulit buah. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains. 5(1), 24-30. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v5i1.3387.
Widyastuty, A.A.S.A., Adnan, A.H., & Atrabina, N.A. (2019). Pengolahan Sampah Melalui Komposter dan Biopori di Desa Sedapurklagen Benjeng Gresik. Abadimas Adi Buana, 1(3), 21-32. https://doi.org/10.36456/abadimas.v2.i2.a1757.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Alfiya Wa Nurohmah, Amanda Cristiana Putri, Aulia Nurrohmah, Berliana Adistya Dwi Jayanti, Olivia Oktaviana Putri, Tina Setia Mahanani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.



