Pengembangan Produk Baru: Diversifikasi Tempe di Rumah Tempe Zanada

Penulis

  • Dadi H Maskar Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Indonesia
  • Khoirul Anwar Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Indonesia
  • Irene Nuariza Prasetyo Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jpmii.357

Kata Kunci:

Pengembangan Produk, Tempe, UMKM

Abstrak

Tempe adalah produk tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Tempe dibuat dengan proses fermentasi alami. Saat ini, banyak penelitian menunjukkan bahwa tempe juga memiliki banyak manfaat terhadap kesehatan, selain sebagai sumber protein, tempe juga memiliki manfaat Kesehatan lainnya.  Selain manfaat kesehatan, tempe juga memiliki manfaat ekonomi untuk masyarakat. Pengembangan produk ini dapat dibuat melalui beberapa alternatif seperti variasi bahan, atau variasi produk turunan dari tempe yang sudah dihasilkan menjadi produk jenis lainnya. Mitra kegiatan ini adalah Rumah Tempe Zanada di Cileunyi Bandung, Jawa Barat yang memiliki visi menjadi pusat edukasi dan pengolahan tempe yang higienis dan ramah lingkungan.  Kegiatan PKM ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu: 1) Identifikasi Kebutuhan Mitra, 2) Review berbagai produk yang sudah diproduksi dan potensi pengembangannya, 3) Pembuatan alternatif beragam jenis produk yang dapat dikembangkan, 4) Pengembangan Produk, dan 5) Uji organoleptik. Berdasarkan kegiatan ini, telah diperoleh hasil bahwa kegiatan ini berhasil mengembangkan yang baru varian tempe dengan 20 produk inovatif. Berdasarkan hasil pengujian sensori yang telah dilakukan, diperoleh sepuluh produk terbaik dipilih oleh panelis. Sepuluh produk terbaik yaitu sereal tempe, kue kering tempe, tempe brownies, rendang tempe steril, susu tempe, es krim tempe, minuman instan tempe, sosis tempe, nugget tempe, dan kerupuk tempe.

Biografi Penulis

Dadi H Maskar, Program Studi Gizi, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan, Universitas Sahid, Indonesia

Nutrition Study Program, Faculty of Food Technology and Health, Sahid University

Referensi

Ahnan-Winarno, A. D., Cordeiro, L., Winarno, F. G., Gibbons, J., & Xiao, H. (2021). Tempeh: A semicentennial review on its health benefits, fermentation, safety, processing, sustainability, and affordability. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 20(2), 1717–1767. https://doi.org/10.1111/1541-4337.12710

Alvina, A., & Hamdani, D. (2019). Proses Pembuatan Tempe Tradisional. Jurnal Pangan Halal, 1(1), 1/4.

Anwar, K., Maskar, D.H., Prasetyo IN, Kusumawati I. 2023. Tempeh as a Cultural Heritage in Indonesia: Intergenerational Perception. Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 18 No. Supp.1 (2023). https://doi.org/10.25182/jgp.2023.18.Supp.1.75-77

Astawan, M., Mardhiyyah, Y. S., & Wijaya, C. H. (2018). Potential of Bioactive Components in Tempe for the Treatment of Obesity. Jurnal Gizi Dan Pangan, 13(2), 79–86. https://doi.org/10.25182/jgp.2018.13.2.79-86

Barus T, Salim DP, Hartanti AT. 2019. Kualitas Tempe menggunakan Rhizopus delemar TB 26 dan R. delemar TB 37 yang Diisolasi dari Inokulum Tradisional Tempe "daun waru". Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 8 (4) 2019

Ellent SSC, Dewi L, Tapilouw MC. 2022. Karakteristik Mutu Tempe Kedelai (Glycine max L.) yang Dikemas dengan Klobot. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian

Maskar DH, Anwar K, Prasetyo IN, Kusumawati I, Ridha M. 2022. Studi Kasus: Perspektif Generasi Muda Terhadap Tempe Melalui Sosial Media. Binawan Student Journal, Vol 4 No 3 (2022). https://doi.org/10.54771/bsj.v4i3.800

Mu’afa K, Saputri RAA, Masithoh SC. 2021. Inovasi Pembuatan Tempe Berbagai Rasa Guna Meningkatkan Nilai Jual Sekaligus Komoditas Utama Kelurahan Purwosari. Jurnal Bina Desa Volume 3 (1) (2021) 18-23

Pangastuti A, Alfisah RK, Istiana NI, Sari SLA, Setyaningsih R, Susilowati A, Purwoko T. 2019. Metagenomic analysis of microbial community in over-fermented tempeh. BIODIVERSITAS 20 (4): 1106-1114, April 2019

Sari IP, Mardhiyah YS. 2020. Kajian Literatur: Potensi Pemanfaatan Protein Tempe Non-Kedelai. JURNAL TEKNOLOGI PANGAN, Vol. 14 No. 2 Desember 2020

Taimenas, E. (2017). Dampak Faktor Sosial Ekonomi terhadap Produksi Home Industri Tempe di Kelurahan Oelami Kecamatan Bikomi Selatan. 2(2502), 44–47.

Diterbitkan

04-03-2024

Cara Mengutip

Maskar, D. H., Anwar, K., & Prasetyo, I. N. (2024). Pengembangan Produk Baru: Diversifikasi Tempe di Rumah Tempe Zanada. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, 2(1), 215–226. https://doi.org/10.54082/jpmii.357