Penerapan Agroforestry untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Konservasi Alam di Negeri Liliboy, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54082/jpmii.346Kata Kunci:
Agroforestry, Konservasi Alam, PetaniAbstrak
Agroforestry merupakan praktik mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian untuk meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan namun tetap memperhatikan keseimbangan ekologi. Penerapan agroforestry dapat memberikan manfaat ganda, yaitu meningkatkan pendapatan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Diharapkan dengan pengembangan agroforestry secara luas di wilayah pertanian, dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar secara berkelanjutan serta menjaga kelestarian alam. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang Penerapan Agroforestry Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani dan Konservasi Alam Di Negeri Liliboy Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah. Pelaksanaan penyuluhan ditujukan pada masyarakat Negeri Liliboy, dengan media dan alat yang digunakan yaitu leaflet. Penyampaian materi dengan metode ceramah dan diskusi mengenai penerapan sistim agroforestry dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan manfaatnya bagi konservasi terhadap ekosistem alam. Pada akhir penyampaian materi penyuluhan adanya proses diskusi di mana ada yang memberikan pertanyaan maupun masukan tentang bagaimana sistem agroforestry, penerapannya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat serta bagaimana peranan dari sistem agroforestry sendiri bagi konservasi terhadap ekosistem alam yang ada sehingga masyarakat sejahtera maupun lingkungan dapat terjaga dengan baik dan lestari.
Referensi
Afentina, (2004). Respon Beberapa Jenis Tanaman Budidaya Tradisional Terhadap pupuk Kandang Sapi Pada Pola Agroforestry di Bawah Tegakan jati. Wanagama I – Yogyakarta.)
Didik F., Ali Budhi K., & Mega T. P. (2022). Kajian Penerapan Model Agrosilvopastura Dalam Peningkatan Kesejahteraan Dan Pendapatan Kelompok Tani Hutan Sorowua Desa Paradowane Kecamatan Parado. Jurnal Tambora (Vol. 6 No. 2). Universitas Teknologi Sumbawa. 68-77.
Feryanto H, (2003). Manajemen Kawasan Penyangga (Buffer) Suatu Pendekatan Agroforestry
Hairiah, K., Mustofa, dan Sambas. (2003). Pengantar agroforestri. Bahan Ajaran Agroforestri 1. ICRAF. Bogor.
Irmasari, Nur Edy, Ramli, (2018). Pengelolaan Hutan Rakyat Berbasis Agroforestri Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Di Sekitar Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Sulawesi Tengah. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat (Vol 6, No. 10). Universitas Tadulako, 89-100.
Lahjie. A. M. (2001). Tehnik Agroforestry. Grafika UPNV. Jakarta.
Nair, P.K.R, (1993). In Introduction to Agroforestry. Kluwer Academik Publisher. Dordrecht, The Nederland.
Rauf, (2007). Teknologi Agroforestry Spesifik Lokasi pada Training Conservation Officer Tahap III Yayasan Leuser Internasional (YLI). Sumatera Utara. Medan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Cornelia Wattimena, Lesly Latupapua, Mersiana Sahureka

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.