Peningkatan Kapasitas Guru dalam Membuat Meteri dengan Microsoft PowerPoint pada SMP Islam Tirtakencana Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah
DOI:
https://doi.org/10.54082/jpmii.335Kata Kunci:
Guru, Pelatihan, PowerPoint, SMPAbstrak
Membuat materi yang mudah dipahami dan menarik perhatian siswa, mungkin memang menjadi tantangan tersendiri yang kerap dialami oleh Guru. Materi belajar yang disajikan secara konvensional seperti ditulis dipapan tulis sering membuat siswa merasa bosan, sehingga pembelajaran berjalan monoton. Oleh sebab itu guru harus memiliki kemampuan membuat materi belajar yang menarik berbasis grafis dan multimedia. Aplikasi Microsoft Office PowerPoint menawarkan banyak sekali fitur presentasi berbasis grafis dan multimedia yang dapat menarik perhatian dan minat belajar siswa. Aplikasi ini tidak hanya digunakan dalam belajar mengajar tetapi digunakan juga dalam hal presentasi usaha, rapat perusahaan, penyuluhan dan lain sebagainya. Sehingga dalam pengabidan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kapasitas guru dalam menggunakan aplikasi Microsoft Office Power Point untuk dapat membuat materi yang menarik siswa. Metode dalam pengabdian ini adalah pengamatan langsung, melakukan pengukuran kemampuan awal, melakukan pelatihan dan mengukur kemampuan akhir dan pemberian rekomendasi. Hasil pengabdian ini menunjukan setelah dilakukan pelatihan kemampuan dan kompetensi guru dalam membuat materi menggunakan aplikasi Microsoft Office Power Point berkembang signifikan, sebelum pelatihan dilakukan peserta diberikan soal pretest dan diperoleh hasil nilai rata – rata 72,5, setelah pelatihan dilakukan rata – rata nilai dari soal post-test yang dikerjakan meningkat menjadi 85 dan terjadi peningkatan sebesar 17,45%. Sehingga diharapkan peningkatan kapasistas guru dapat dilakukan secara periode serta dilakukan dalam bidang - bidang lainnya.
Referensi
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, P. D. dan P. M. (2023, December 31). Data Pokok Pendidikan. Https://Dapo.Kemdikbud.Go.Id/Sekolah/261E1B42C9329CA824B3.
Guritno Adi. (2022, April 4). Pretest dan Post-test, Pengertian, Tujuan serta Perbedaannya. Https://Www.Esaiedukasi.Com/2022/04/Pre-Test-Dan-Post-Test.Html.
Muhson, A. (2010). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2). https://doi.org/10.21831/jpai.v8i2.949
Muthoharoh, M. (2019). Media powerpoint dalam pembelajaran. Tasyri: Jurnal Tarbiyah-Syariah-Islamiyah, 26(1), 21–32.
Pemerintah Republik Indonesia. (2003, July 8). Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Https://Peraturan.Bpk.Go.Id/Details/43920/Uu-No-20-Tahun-2003.
Syavira, N. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT INTERAKTIF MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V SD. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 5(1), 84–93. https://doi.org/10.37478/optika.v5i1.1039
Wahyuni, S., Rahmadhani, E., & Mandasari, L. (2020). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Powerpoint. Jurnal Abdidas, 1(6), 597–602. https://doi.org/10.31004/abdidas.v1i6.131
Zakaria, T. M., Santiadi, S., Deviani, N., Tuasuun, R. C. E., & Bunyamin, H. (n.d.). PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER: CERDAS TANGKAS MENGUASAI MICROSOFT OFFICE – MS POWERPOINT. Zahir Publishing. https://books.google.co.id/books?id=myrqEAAAQBAJ
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Trisno Wibowo Kandokan, Marwan Londol

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.