Edukasi Tuberkulosis pada Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang, Kota Semarang

Penulis

  • Sri Handayani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia
  • Edi Jaya Kusuma Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Dian Nuswantoro, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jpmii.306

Kata Kunci:

Kader Kesehatan, Stigma, Tuberculosis

Abstrak

Kader kesehatan merupakan sumber daya puskesmas yang dekat dengan masyarakat. Sebagian besar kegiatan puskesmas di lapangan selalu melibatkan kader kesehatan termasuk dalam kunjungan pasien TB dalam penyidikan epidemiologi. Namun, belum semua kader kesehatan mendapatkan edukasi mengenai TB. Sehingga dalam pengabdian ini dilakukan edukasi pada kader kesehatan tentang tuberkulosis yang meliputi gejala, pengobatan, dan stigma masyrakat terkait tuberkulosis. Pengabdian dilakukan selama 2 jam di aula kelurahan Mangkang. Dalam pengabdian ini dilakukan pengukuran pengetahuan awal pada kader, dimana didapatkan sebagian besar kader menjawab benar terkait gejala dan penyebab TB, namun masih terdapat kader yang merasa bahwa stigma tidak berdampak pada penularan TB dilapangan. Dari hasil pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa kader kesehatan telah berhasil diedukasi terkait stigma TB dan dampaknya terhadap penularan TB di masyarakat. Miskonsepsi TB yang diidentifikasi diawal pengabdian telah berhasil diintervensi dalam proses edukasi dalam pengabdian ini.

Referensi

Arfan, I., Rizky, A. & Alkadri, S. R. (2020). Optimalisasi Kemampuan Kader TB dalam Pengendalian Tuberkulosis. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(2), 209–217. https://doi.org/10.33369/dr.v18i2.13927

Aryani, L., Manglapy, Y. & Nurmandhani, R. (2021). Implikasi Faktor Individu Terhadap Stigma Sosial Tuberkulosis Di Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr.Soetomo, 7(1).

Buana, C., Sutriyanti, Y., Khoirini, F., Aji, R., Ikhwan, A., keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu, P., kesehatan lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, J. & Kesehatan Rejang Lebong, D. (2023). Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Deteksi Dini Penyakit TBC Paru Di Kec. Curup Kab. Rejang Lebong Tahun 2021. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AS-

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2021). Profil Kesehatan Jateng 2021.

Dinas Kesehatan Kota Semarang. (2021). Profil Kesehatan Kota Semarang 2021. www.dinkes.semarangkota.go.id

Hariadi, E., Buston, E., Nugroho, N. & Efendi, P. (2023). Stigma Masyarakat Terhadap Penyakit Tuberkulosis dengan Penemuan Kasus Tuberkulosis BTA Positif di Kota Bengkulu Tahun 2022. Journal of Nursing and Public Health, 11(1), 43–50. https://doi.org/10.37676/JNPH.V11I1.4080

Karya Kesehatan, M., Rakhmawati, W., Yuyun Rahayu Fitri, S., Sriati, A. & Hendrawati Fakultas Keperawatan, S. (2021). Pengembangan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Penemuan Kasus Tuberkulosis pada Anak di Tengah Pandemi Covid-19. Media Karya Kesehatan, 4(1). https://doi.org/10.24198/MKK.V4I1.29710

Kelurahan Mangkang Kulon. (2022). Kelurahan Mangkang Kulon. https://mangkangkulon.semarangkota.go.id/

Kesehatan, K. & Indonesia, R. (2022). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia. In 2022.

World Health Organization. (2022). Global Tuberculosis Report 2022. http://apps.who.int/bookorders.

Diterbitkan

26-01-2024

Cara Mengutip

Handayani, S., & Kusuma, E. J. . (2024). Edukasi Tuberkulosis pada Kader Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Mangkang, Kota Semarang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia, 2(1), 7–12. https://doi.org/10.54082/jpmii.306