Sexual Education untuk Meningkatkan Pemahaman Seksualitas pada Anak di Komunitas Harapan Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah

Penulis

  • Siti Hikmah Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo semarang, Indonesia
  • Nur Sultonah Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo semarang, Indonesia
  • Indryani Sapta Wulandari Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo semarang, Indonesia
  • Wahyu Puji Khoiriyah Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi Dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.679

Kata Kunci:

Komunitas Harapan, Psikoedukasi, Seksualitas

Abstrak

Anak-anak di Komunitas Harapan Pasar Johar, Desa Kauman, Semarang, sering kali menghadapi berbagai tantangan lingkungan yang berdampak besar terhadap kesejahteraan mereka. Salah satu tantangan utama adalah berbagai bentuk eksploitasi dan kekerasan, termasuk kekerasan seksual atau penyalahgunaan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak di komunitas tersebut mengenai seksualitas melalui intervensi berbasis pendidikan seksual. Metode yang digunakan berupa intervensi psikoedukasi menggunakan pengaplikasian metode kuantitatif eksperimental dengan rancangan pre-eksperimen dan desain One Group Pretest–Posttest. Penelitian ini melibatkan tujuh anak dari komunitas tersebut yang diberi materi tentang perbedaan tubuh laki-laki dan perempuan, perubahan tubuh selama pubertas, siklus menstruasi perempuan, serta pentingnya menjaga kebersihan dan perlindungan diri. Data kebutuhan komunitas dikumpulkan melalui wawancara dengan Ibu Narsi, istri dari almarhum pendiri komunitas. Tahapan intervensi mencakup analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan menggunakan metode pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak yang signifikan terhadap materi yang disampaikan, dengan rata-rata skor pre-test sebesar 56,29 dan meningkat pada hasil post-test sebesar 95,29 dengan signifikansi sebesar 0.001 (p<0.05). Temuan ini menegaskan efektivitas pendidikan seksual yang berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran serta pemahaman seksual pada anak-anak di komunitas harapan.

Referensi

Andriani, A., & Badarudin, B. (2016). Sexual Issues and Prevention Through Sex Education in Primary School. 3rd International Conference on Early Childhood Education (ICECE 2016), 44–49.

Anggraini, T., Riswandi, & Sofia, A. (2017). Pendidikan Seksual Anak Usia Dini : Aku dan Diriku. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 1–14.

Darsini, Fahrurrozi, & Cahyono, E. A. (2019). Pengetahuan (Artikel Review). Jurnal Keperawatan, 12(1), 97.

Fitria, M. (2017). Integrative sex education for children. Jurnal Psikologi Integratif, 5(1), 76–93.

Hasanah, N., Raharjo, T. J., & Yusuf, A. (2018). Peranan Komunitas Harapan dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Usia Sekolah di Kawasan Pasar Johar Semarang. Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, 1(2), 108–119. https://doi.org/10.15294/pls.v1i2.16557

Kantohe, Z. R., Wowor, V. N. S., & Gunawan, P. N. (2016). Perbandingan efektivitas pendidikan kesehatan gigi menggunakan media video dan flip chart terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut anak. E-GIGI, 4(2), 7–12. https://doi.org/10.35790/eg.4.2.2016.13490

Mahmudah, N., Nursiswanto, B., & Wibowo, D. H. (2022). Peningkatan keterampilan sosial bagi siswa melalui kegiatan psikoedukasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 24–34.

Margaretta, S. S., & Kristyaningsih, P. (2020). The Effectiveness of Sexual Education on Sexuality Knowledge and How To Prevent Sexual Violence in School Age Children. JIKBW Press, 57–61.

Munawaroh, H., & Ukrima, A. (2022). Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini sebagai Upaya Menghindari Pelecehan Seksual pada Anak di Lingkungan Pedesaan. Journal of Early Childhood and Character Education, 2(2), 101–114. https://doi.org/10.21580/joecce.v2i2.11776

Notoatmodjo, S. (2022). Promosi kesehatan teori dan aplikasi. Rineka Cipta.

Salsabela, S. (2022). Analisis Kegiatan Pembelajaran Komunitas Harapan Pada Anak-Anak Usia Sekolah Dasar Di Kawasan Kampung Sumeneban, Pasar Johar Semarang. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1185-1197.

Syafitri, D. U., & Rahmah, L. (2022). Pendidikan Seksual Komprehensif Untuk Remaja dan Dewasa Awal Tangguh ( PELITA ) di Kelurahan X , Kota Semarang. E-Proceeding 2nd SENRIABDI 2022, 2, 644–656.

Vidayanti, V., Tungkaki, K. T. P., & Retnaningsih, L. N. (2020). pengaruh pendidikan seks dini melalui media video animasi terhadap peningkatan pengetahuan anak usia sekolah tentang seksualitas di sdn mustokorejo yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) KesMas Respati, 5(2), 203–2014.

Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat : Wacana & Praktik. In Pengembangan Masyarakat: Wacana dan Praktik (1st ed.) (Issue Kencana Prenada Media Grup, pp. 1–270).

Diterbitkan

07-01-2025

Cara Mengutip

Hikmah, S., Sultonah, N., Wulandari, I. S., & Khoiriyah, W. P. (2025). Sexual Education untuk Meningkatkan Pemahaman Seksualitas pada Anak di Komunitas Harapan Kauman, Kota Semarang, Jawa Tengah. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(2), 325–332. https://doi.org/10.54082/jippm.679