Penyuluhan Fisioterapi Mengenai Osteoarthritis Lutut pada Komunitas Lansia di Posyandu RW 05 Kelurahan Arjosari Kota Malang Provinsi Jawa Timur

Penulis

  • Nabilatus Sholeha Program Studi Profesi Fisioterapis, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Zidni Imanurrohmah Lubis Program Studi S1 Fisioterapi, Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
  • Enis Retnowati UPT Puskesmas Pandanwangi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.58

Kata Kunci:

Fisioterapi, Lansia, Osteoarthritis Lutut, Penyuluhan

Abstrak

Geriatri atau lanjut usia biasanya mengalami perubahan fisiologis berupa gangguan penglihatan, pendengaran, mudah lelah, mudah jatuh, gerakan menjadi lamban dan sudah perlahan kurang gesit. Sering kali masalah yang dialami lansia juga salah satunya adalah nyeri lutut (Osteoarthritis). Penyuluhan ini diadakan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada lansia tentang penyakit osteoarthritis lutut terutama mengenai penyebab terjadinya penyakit osteoarthritis lutut dan cara melakukan latihan mandiri dirumah (home exercise) yang benar dengan tujuan untuk mengurangi keluhan yang dikeluhkan oleh seorang lansia. Metode yang digunakan dengan memberikan penyuluhan berupa promosi kesehatan tentang osteoarthritis lutut kepada lansia serta menggunakan poster sebagai media penyuluhan, pemberian pre test dan post test berupa pertanyaan kepada lansia guna untuk mengukur seberapa jauh pengetahuan lansia pengunjung posyandu dan keefektifan dari penyuluhan yang diberikan serta memberikan edukasi latihan mandiri dirumah. Penyuluhan berjalan dengan baik serta mudah dipahami oleh peserta sehingga dalam hasil pengevaluasian terdapat peningkatan pengetahuan peserta dari 0% hingga 100% setelah materi mengenai osteoarthritis lutut diberikan.

Referensi

Badaruddin, B., & Betan, A. (2021). Fungsi Gerak Lansia dengan Tingkat Kemandirian Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 605–609. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.663

Chen, H., Zheng, X., Huang, H., Liu, C., Wan, Q., & Shang, S. (2019). The effects of a home-based exercise intervention on elderly patients with knee osteoarthritis: A quasi- experimental study. BMC Musculoskeletal Disorders, 20(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12891-019-2521-4

Darmawan, D. (2019) ‘Usia Geriatri’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Fatmala, S. dan Nur Hafifah, V. (2021) ‘Peran Self Care Management Terhadap Lansia Osteoarthritis dalam Meningkatkan Quality of Life pada Lansia’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12, pp. 253–257. Available at: http://dx.doi.org/10.33846/sf12306%0APeran.

Ismaningsih and Selviani, I. (2018) ‘Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kasus Osteoarthritis Genue Bilateral dengan Intervensi Neuromuskuler Taping dan Strengthening Exercise Untuk Meningkatkan Kapasitas Fungsional’, Jurnal Ilmiah Fisioterapi (JIF), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Abdurrab Riau, 1(02), pp. 38–46.

Kusumawardani, D. dan Andanawarih, P. (2018) ‘Peran Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Perumahan Bina Griya Indah Kota Pekalongan’, Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 7(1), pp. 273–277. doi: 10.30591/siklus.v7i1.748.

Muliawan, et al. (2021) ‘Pedoman Diagnosis dan Tatalaksana’ pertama ed. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI).

Pratama, A. D. (2019) ‘Intervensi Fisioterapi pada Kasus Osteoarthritis Genu di RSPAD Gatot Soebroto’, Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 1(2), pp. 21–34. doi: 10.7454/jsht.v1i2.55.

Rosadi, R., Raufe, S., Wardojo, S. S. I., Wardoyo, T. H., & Yuliadarwati, N. M. (2022). Kegiatan Fisioterapi Komunitas Pada Pasien Bell’S Palsy Di Rehab Medik Rsud Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 5(2), 55–60. https://doi.org/10.36341/jpm.v5i2.2215

Diterbitkan

17-05-2023

Cara Mengutip

Sholeha, N., Lubis, Z. I., & Retnowati, E. . (2023). Penyuluhan Fisioterapi Mengenai Osteoarthritis Lutut pada Komunitas Lansia di Posyandu RW 05 Kelurahan Arjosari Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 275–280. https://doi.org/10.54082/jippm.58