Penyuluhan DAGUSIBU dan Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat di Pulau Panggang

Penulis

  • Fadhil Atthallah Riyadi Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia
  • Gusti Wirayuda Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia
  • Heru Pujianto Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia
  • Mutoharoh Fauziyah Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia
  • Syanel Yemima Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia
  • Yuniar Siti Patimah Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia
  • Febri Hidayat Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Institute Sains Dan Teknologi Alkamal, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/jippm.442

Kata Kunci:

DAGUSIBU, Degeneratif, Penyuluhan

Abstrak

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perguruan tinggi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini, Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal melaksanakan KKN di RPTRA Tanjong Timor dan Monumen Nasional (MONAS) dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang), penyakit degeneratif, serta pemanfaatan rumput laut sebagai bahan pangan fungsional. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini meliputi penyuluhan, skrining pemeriksaan kesehatan, workshop pemanfaatan biota laut, dan uji fitokimia pada jajanan. Selama kegiatan, mahasiswa melakukan sosialisasi, penyampaian materi, diskusi, serta evaluasi terhadap pemahaman masyarakat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat. Pada penyuluhan DAGUSIBU, disampaikan materi tentang cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar untuk meningkatkan keamanan dan efektivitas pengobatan. Skrining kesehatan seperti pengecekan gula darah, asam urat, dan kolesterol membantu mendeteksi risiko penyakit dini. Sementara workshop pemanfaatan rumput laut Gracilaria Verrucosca memberikan pengetahuan tentang mengolahnya sebagai bahan pangan fungsional untuk mengatasi hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit kulit. Terakhir, uji fitokimia pada jajanan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahan berbahaya seperti boraks dan formalin. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan terkait dengan kesehatan, pemanfaatan sumber daya alam, serta keamanan pangan.

Referensi

Amila, A., Sembiring, E., & Aryani, N. (2021). Deteksi Dini Dan Pencegahan Penyakit Degeneratif Pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 4(1), 102–112. https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i1.3441

Andriani, D., & Lubis, S. (2023). Implementasi hukum di area zona ekonomi eksklusif (ZEE) menurut perpres no. 115 tahun 2015 tentang illegal fishing perspektif hukum laut internasional. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(2), 777. https://doi.org/10.29210/1202323209

Andriani, M., Sustepa, N., & Nursyifa. (2022). Edukasi Dagusibu dan Obat Tradisional di Masyarakat Khususnya di RT 08 Kelurahan Ulu Gedong , Kota Jambi. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 209–216.

Fauzi, A., Eka Puspitasari, C., & Arianita Turisia, N. (2022). Penyuluhan DAGUSIBU sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Sukadana Lombok Tengah terkait penggunaan dan pengelolaan obat yang rasional menggunakan metode CBIA. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 24–27. https://doi.org/10.29303/indra.v3i1.150

Irmal, Tura, T. B., Surgiarti, E., Pranoto, & Jasmani. (2020). Penyuluhan Wirausaha untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga dengan Daur Ulang Barang Bekas Desa Mekarsari Kabupaten Bogor. BAKTIMAS Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 90–94.

Januarti, L. F., & Yulianto, S. (2023). Pemberdayaan Perempuan Upaya Pencegahan penyakit Degeneratif Keluarga. ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 35–41.

Lestari, T. P., Widyaningrum, E. A., & Kristianingsih, I. (2022). Optimalisasi Penggunaan Obat (Dagusibu) Untuk Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat Di Kelurahan Bandar Lor Kota Kediri. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 50–54.

Musdalifah, M., Natsir, M., & Syafiuddin, S. (2022). Determinan Ekspor Komoditas Rumput Laut Di Provinsi Sulawesi Tenggara. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 8(2), 778. https://doi.org/10.25157/ma.v8i2.7304

Pratiwi, Y., Rahmawaty, A., & Islamiyati, R. (2020). PERANAN APOTEKER DALAM PEMBERIAN SWAMEDIKASI PADA PASIEN BPJS. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 65–72.

Saraswati, S. A., Toruan, L. N. L., Al Ayubi, A., Huky, R. K., & Malelak, G. A. (2022). Karakteristik kimia dan organoleptik rumput laut kering (Eucheuma cottonii). Jurnal Bahari Papadak, 3(1), 167–171. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/JBP/index

Sholiha, S., Fadholah, A., & Artanti, L. O. (2019). Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Apotek Kecamatan Colomadu. Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 1–11.

Syardiansah. (2019). Pengembangan Kompetensi Mahasiswa ( Studi Kasus Mahasiswa Universitas Samudra KKN Tahun 2017 ). JIM UPB, 7(1), 57–68.

Witama, S. A. (2023). Meningkatkan Literasi Masyarakat Pulau Harapan Melalui Kegiatan Pojok Baca dan Edukasi Bahasa. ARTINARA, 02(02), 59–65.

Diterbitkan

28-06-2024

Cara Mengutip

Riyadi, F. A., Wirayuda, G., Pujianto, H., Fauziyah, M., Yemima, S., Patimah, Y. S., & Hidayat, F. (2024). Penyuluhan DAGUSIBU dan Penyuluhan Penyakit Degeneratif dalam Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Masyarakat di Pulau Panggang. Jurnal Inovasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 4(1), 181–190. https://doi.org/10.54082/jippm.442