Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Menyikat Gigi yang Baik dan Benar melaui Pelatihan Guru TK di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara

Penulis

  • I Nyoman Wirata Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Ni Ketut Somoyani Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Regina Tedjasulaksana Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Ni Wayan Suarniti Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Ni Komang Erny Astiti Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia
  • Ni Made Dwi Purnamayanti Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.553

Kata Kunci:

Guru TK, Keterampilan, Menyikat Gigi, Pengetahuan

Abstrak

Anak usia pra sekolah (TK) merupakan salah satu kelompok rentan terhadap penyakit gigi dan mulut. Data karies gigi di provinsi Bali tahun 2018, menurut kelompok umur 3-4 tahun data karies gigi sebesar 41,8 %, di Kota Denpasar kelompok umur 3-4 tahun yang menderita karies gigi sebanyak 14,8 %. Metode pengabdian masyarakat ini dengan melakukan edukasi kesehatan dan pelatihan. Pada pelaksanaannya kegiatan ini terbagi menjadi tahapan persiapan dan pelaksanaan. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh guru TK diwilayah kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara berjumlah 21 orang. Hasil pegabdian masyarakat terdapat peningkatan persentase guru yang memiliki pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi dari sebelum dan sesudah pelatihan. Sebelum pemberian pelatihan sebagain besar tingkat pengetahuan guru berada pada pengetahuan kurang (90,5%) dan masih ada yang memiliki pengatahuan baik (0%), Sedangkan setelah intervensi sebagain besar tingkat pengetahuan guru berada pada pengetahuan baik (95,2%), dan tidak ada guru yang memiliki pengatahuan kurang. Persentase keterampilan guru dalam menyikat gigi sebelum intervensi semuanya dengan katgori kurang (100%) dan tidak ada yang memiliki kamampuan menyikat gigi dalam katagori baik, sedangkan setelah intervensi sebagian besar siswa memiliki kemampuan menyikat gigi dengan katagori baik (95,2%), dan tidak ada yang memiliki kemampuan menyikat gigi dengan katagori kurang.

Referensi

Aditya, R. (2020). Pengaruh Penyuluhan Tentang Adaptasi Kebiasaan Baru Bagi Ibu Hamil di Poliklinik Kebidanan RSUD Ulin Banjarmasin. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 3, 270–273. https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v3i0.734

Andri, A., & Agustine, L. (2024). Pelatihan Kesehatan Mulut dan Gigi pada Anak-Anak. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(1), 726–730. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2795

Andriyani, F., Edi, I. S., & Isnanto, I. (2021). Hubungan antara Persepsi Orang Tua tentang Cara Menjaga Kesehatan dan Kesehatan Mulut dengan Prevalensi Gigi (Studi pada Anak Prasekolah di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Al-Kautsar Surabaya). Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(0), 138–141. http://www.forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/sf12nk330

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI. (2018). Laporan Provinsi Bali RISKESDAS 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Puskesmas I Denpasar Utara. (2023). Laporan Tahunan Puskesmas I Denpasar Utara.

Sari, A., Muqsith, F. S., Avichiena, A. M., & Swarnawati, A. (2021). Edukasi kesehatan gigi dan mulut terhadap anak di kampung Poncol kecamatan Karang Tengah Tangerang. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMK, 2–8.

Diterbitkan

10-09-2024

Cara Mengutip

Wirata, I. N., Somoyani, N. K. ., Tedjasulaksana, R. ., Suarniti, N. W. ., Astiti, N. K. E. ., & Purnamayanti, N. M. D. . (2024). Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Menyikat Gigi yang Baik dan Benar melaui Pelatihan Guru TK di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas I Denpasar Utara. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 335–342. https://doi.org/10.54082/ijpm.553