Pemetaan Penduduk Berbasis Geospasial guna Mengungkap Kondisi Sosial dan Potensi Desa Pegantenan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur

Penulis

  • Intan Khoiriyah Fatimatuzzahro Hubungan Internasional,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Indonesia
  • Nurul Laily Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri Madura, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.546

Kata Kunci:

Kondisi Sosial, Pemetaan Penduduk Geospasial, Potensi Desa

Abstrak

Desa Pegantenan terletak di Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur dikenal dengan sumber daya alam melimpah seperti sayur, tembakau, padi, dan durian. Hal ini seharusnya menjadi peluang bagi masyarakatnya untuk mengembangkan potensi serta menjadi ladang usaha yang mandiri. Akan tetapi fakta menunjukkan bahwa masyarakat desa Pegantenan masih belum memanfaatkan potensi alam dengan optimal dibuktikan dengan banyaknya angka pengangguran mencapai 1.292 jiwa dan banyaknya warga yang memilih merantau. Disamping itu belum adanya pemetaan batas desa yang jelas secara geografis pada aplikasi seperti google earth membuat kurang maksimalnya pemerataan pembangunan. Untuk itu dibutuhkan adanya program untuk menggali potensi serta pemetaan penduduk berbasis geospasial guna memberi pemahaman kepada masyarakat akan potensi desa. Tim Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif yang berlokasi di desa Pegaantenan melakukan pengabdian masyarakat melalui pemetaan penduduk berbasis geospasial untuk mengungkap kondisi sosial dan potensi desa sehingga kemudian dapat disosialisasikan kepada masyarakat tentang peluang dan potensi usaha mandiri. Metode yang digunakan yaitu pemetaan partisipatif dengan melibatkan warga dalam pengumpulan, perencanaan, merumuskan data spasial serta proses sosialisasi kepada masyarakat. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek pengetahuan masyarakat tentang kondisi sosial dan potensi-potensi desa khususnya pada pemetaan lahan yang sesuai dengan letak dan kondisi geografis wilayah.

Referensi

BPS, K. P., & Harryadi, D. (2020). Kecamatan Pegantenan dalam Angka 2020.03-46

BPS, K. P., Supriono, H., & Anwar. (2023). Kecamatan Pegantenan Dalam Angka 2023. BPS Kabupaten Pamekasan.04-38

Budiyanto, A. (2024). Wawancara Sosialisasi Hasil Pengabdian Masyarakat Desa Pegantenan.

Dinpertan, B. (2023). Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan | Pemerintah Kabupaten Banyumas. https://dinpertankp.banyumaskab.go.id/read/44494/kegiatan-sosialisasi-pengukuran-geospasial-dinas-pertanian-dan-ketahanan-pangan-kabupaten-banyumas-tahun-2023

Kusuma, R. (2024). ANALISIS DATA GEOSPASIAL: PEMETAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS LOKASI. 4.02-16

Pane, K. (2021). Apakah Pemetaan Itu? https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/forum/discuss.php?d=8310

Permana, M., Hidayah, U., Pamungkas, G. B., & Putri, E. P. (2023). Penguatan Pemetaan Partisipatif Menuju Kampung Berdaya berbasis Geospasial di Kampung Ekowisata Ciwaluh, Kabupaten Bogor. I-Com: Indonesian Community Journal, 3(3), 1060–1070.

Prayogi, Y. R., Hardiansyah, F. F., Ramadijanti, N., Ahsan, A. S., & Erifani, U. (2020). PENERAPAN APLIKASI PELAYANAN DESA BERBASIS MOBILE DENGAN KONSEP SMART VILLAGE DI DESA PEGANTENAN, KECAMATAN PEGANTENAN, KABUPATEN PAMEKASAN. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 646.

Tim KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi Posko 1. (2024, July 21-30). Diskusi terbuka bersama perangkat desa Pegantenan.

Tim KKN Kolaboratif Antar Perguruan Tinggi Posko 1. (2024, July 8-22). Sensus penduduk Desa Pegantenan.

Diterbitkan

22-10-2024

Cara Mengutip

Fatimatuzzahro, I. K., & Laily, N. . (2024). Pemetaan Penduduk Berbasis Geospasial guna Mengungkap Kondisi Sosial dan Potensi Desa Pegantenan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur . Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 369–376. https://doi.org/10.54082/ijpm.546