Hilirisasi Teknologi Sistem Integrasi Tanaman Ternak Ikan (SITTI) Menggunakan Pendekatan Konsep Bio economy, Green Economy, Circular Economy (BGC Economy)

Penulis

  • Umi Hapsari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Badiatun Nihayah Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Lilik Sutiarso Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Endang Sutriswati Rahayu Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Didik Purwadi Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
  • Wawan Saputra Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.538

Kata Kunci:

Bioeconomy, Circular, Economy, Green, Pertanian, SITTI, Zero Waste

Abstrak

Sistem Integrasi Tanaman Ternak Ikan (SITTI) merupakan bentuk integrasi yang saling berkaitan dan memberikan respon positif berupa aliran material dan energi. Teknologi SITTI dinilai mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat di Desa Sriharjo apabila disinergikan dengan konsep BGC Economy yaitu bio economy, green economy dan circular economy. Tujuan pemberdayaan masyarakat melalui penerapan SITTI adalah meningkatkan produktivitas hasil, memberikan nilai tambah pada aspek ekonomi, sosial, dan meningkatkan daya saing produknya, serta efisiensi penggunaan sumberdaya alam dengan meminimalkan limbah dari proses produksi (zero waste) sehingga menghasilkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan sasaran ditujukan kepada kelompok karang taruna tani dan kelompok wanita tani(KWT). Penerapan teknologi SITTI yang terdiri dari subsistem tanaman hortikultura, ternak ayam, budidaya ikan dan budidaya Black Slodier Fly mampu i) meningkatkan produktivitas hasil (prinsip bioeconomy & circular economy) yaitu adanya hasil dari budidaya ayam petelur, ikan lele, tanaman hortikultura dan maggot, ii) memberikan nilai tambah pada aspek ekonomi sosial, dan meningkatkan daya saing produk, setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai BC ratio sebesar 1,73, iii) efisiensi penggunaan sumberdaya alam dengan meminimalkan limbah dari proses produksi (zero waste) dengan memanfaatkan larva maggot BFS untuk mengurai limbah organik menjadi pupuk (prinsip green economy).

Referensi

Admindesa. (2023, Oktober 26). Desa Bhuana Jaya. Retrieved from Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Pertanian: Membangun Kearifan Lokal: https://www.bhuanajaya.desa.id/pemberdayaan-masyarakat-desa-dalam-pertanian-membangun-kearifan-lokal/

Arimbawa, I. (2024, Juli 31). Bahan Ajar Mata Kuliah Pertanian Terpadu. Retrieved from simdos.unud.ac.id: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/3cc0d5639fa32b4f803e5b1043dae1e0.pdf,

BPS. (2019). Kecamatan Imogiri Dalam Angka 2019. Yogyakarta: BPS Kabupaten Bantul.

Eigenraam, M. (2022). Understanding the Bio-Circular-Green (BCG) Economy Model. Melbourne, Australia: SOM Steering Committee on Economic and Technical Cooperation (SCE).

Gupta, A. K., Yadav, D., Dungdung, B. G., Paudel, J., Chaudhary, A. K., & Arshad, R. (2020). Integrated Farming Systems (IFS) - A Review Paper. International Journal of Engineering Applied Sciences and Technology, 134 - 137.

Hadiyanti, P. (2008). STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KETERAMPILAN PRODUKTIF DI PKBM RAWASARI, JAKARTA TIMUR. Prespektif Ilmu Pendidikan, 90 - 99.

K.B.P, L. D., Sutiarso, L., Peasetyatama, Y. D., & Hapsari, U. (2022). The Effect of Feed Variation on Jowo Super Chicken (Gallus domesticus) Growth in the Integrated System of Crops – Livestock – Fish. The 2nd International Conference on Smart and Innovative Agriculture (ICoSIA 2021) (pp. 201 - 206). Yogyakarta: Atlantis Press.

Kementan. (2021). Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2020 - 2024. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Saputra, W., Sutiarso, L., & Rahayoe, S. (2018). Analisis Sistem Integrasi Tanaman, Ternak, Ikan (SITTI) dengan Pendekatan Keseimbangan Energi. Yogyakarta : Pascasarjana Teknik Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Suwarto, Aryanto, A. T., & Effendi, d. I. (2015). Perancangan Model Pertanian Terpadu Tanaman-Ternak dan Tanaman-Ikan di Perkampungan Teknologi Telo, Riau. Jurnal Agronomi Indonesia, 168 - 177.

Diterbitkan

25-08-2024

Cara Mengutip

Hapsari, U., Nihayah, B., Sutiarso, L., Rahayu, E. S., Purwadi, D., & Saputra, W. (2024). Hilirisasi Teknologi Sistem Integrasi Tanaman Ternak Ikan (SITTI) Menggunakan Pendekatan Konsep Bio economy, Green Economy, Circular Economy (BGC Economy). Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 301–312. https://doi.org/10.54082/ijpm.538