Peningkatan Kapasitas Teknologi Masyarakat melalui Penerapan Irigasi Hemat Air di Desa Laikang Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.527Kata Kunci:
Irigasi Tetes, Pemanenan Air Hujan, Teknologi Hemat AirAbstrak
Karakteristik Desa Laikang yang terletak di wilayah pesisir dengan kondisi tanah berpasir seringkali mengalami kekeringan dan kekurangan air pada musim kemarau. Hal ini membuat lahan petani menjadi kurang produktif, hasil panen menjadi kurang maksimal, bahkan sering mengalami gagal panen karena kekurangan air. Permasalahan utama mitra yaitu minimnya sumber air untuk kebutuhan lahan pertanian, dan kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang pengelolaan air yang efisien pada lahan pertanian. Oleh karena itu dibutuhkan teknologi pengolahan lahan yang hemat air, sekaligus memanfaatkan air hujan yang tadinya terbuang percuma. Tim pengabdi LP2M Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), melakukan pelatihan penerapan teknologi irigasi tetes yang dikombinasi dengan pemanenan air hujan yang bertujuan untuk menghemat penggunaan air pada lahan pertanian. Metode pelatihan melalui on the job training pada kelompok petani sebagai mitra kegiatan yang berlangsung selama 4 (empat) bulan yang berlokasi di Desa Laikang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Indonesia. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada aspek pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penerapan sistem irigasi tetes dan pemanenan air hujan. Penerapan teknologi irigasi tetes hemat air sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya pada lahan ekstrim wilayah pesisir yang sering mengalami kelangkaan air karena dampak perubahan iklim.
Referensi
Alam, S., Mandra, M. A. S., Andika, Asrul, Pakambanan, A., Hardiansyah, B. A. (2022). Sosialisasi penerapan mitigasi dan adaptasi lingkungan program kampung iklim di desa laikang untuk mendukung program (sustainable development goals) SDGs DESA . BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 867–873. https://doi.org/10.31949/jb.v3i4.3467
Alam, S., Megawati, M., Sadanu, R., Hasruddin, H., Ilham, M., Mandra, M. A. S., & Yusuf, A. Z. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak (Urine Sapi) Menjadi Produk Pupuk Organik Cair dan Pestisida Alami di Desa Laikang. Madaniya, 3(2), 200-208. https://doi.org/10.53696/27214834.168
Assagaf M. 2014. Pengembangan Potensi Pangan Lokal Untuk Membangun Kemandirian Pangan PulauPulau Kecil dan Wilayah Perbatasan Provinsi Maluku Utara. Membangun Kemandirian Pangan Pulau-Pulau Kecil dan Wilayah Perbatasan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta
Baladraf, T. T. (2020). Desain irigasi tetes otomatis terintegrasi energi matahari berbasis soilmoisture sebagai upaya pengoptimalan penggunaan air, Gontor Agrotech Sci. J. Vol. 6 No. 3.
Endah, K. (2020). Pemberdayaan masyarakat: Menggali potensi lokal desa. Moderat J. Ilmu Pemerintah., vol. 6, no. 1, pp. 135–143.
Hasibuan, M. R. R. (2023). Evaluasi Efisiensi Penggunaan Air Dalam Pertanian Berbasis Teknologi Irigasi Modern. https://doi.org/10.31219/osf.io/kcvfy
Herawati, E., Sastro, Y., Bakrie, B. (2016). Strategi Pengembangan Pertanian di Pulau Seribu. BPTP: Jakarta.
Iemaaniah, Z. M., Susilowati L. E., Selvia S. I., and Jaya D. K. (2023). Pendampingan budidaya tanaman pare dengan irigasi tetes di lahan kering Kawasan Mandalika’, J. Pengabdi. Magister Pendidik. IPA, vol. 6, no. 1, pp. 385–389.
Israjunna, I., Ilahi, T., Asfarina, S., Putra, E., and Idrus S. (2023). Pendampingan Pembuatan Apotek Hidup Sistem Irigasi Tetes Otomatis Di Kota Bima. J. Pengemb. Masy. Lokal, vol. 6, no. 1, pp. 144–150, 2023.
Kebang, C., Muditha, I. G. N., and Despita, R. (2019). Pengaruh berbagai jenis POC terhadap pertumbuhan, produksi tanaman selada sistem irigasi tetes. AGRIEKSTENSIA J. Penelit. Terap. Bid. Pertan., vol. 18, no. 2, pp. 96–102.
Mandra, M. A. S, Sunardi, & Ali, A. M. T. (2021). Application Of Biogas Digester Technology Utilizes Animal Waste. JCES (Journal of Character Education Society), 4(02), 280-289.
Nikijuluw, V.P.H. dan G. Bengen. 2012. Kapasitas PulauPulau Kecil Sebagai Kawasan Mandiri Pangan. Jurnal Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Indonesiean Journal of Coastal Zone and Small Islands, 2(1):21- 34.
Sofianto, A. (2020). Potensi inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Matra Pembaruan J. Inov. Kebijak., vol. 4, no. 2, pp. 93–107.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Mohammad Ahsan S. Mandra, Mario Mario, Musrayani Usman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.