Pendampingan Kelompok Belajar Siswa Sekolah Dasar di Desa Woloede Kecamatan Mauponggo untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi

Penulis

  • Maria Petrosia Wea Sela Prodi Pendidikan IPA, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, Indonesia
  • Konstantinus Dua Dhiu Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, Indonesia
  • Maria Yuliana Kua Prodi Pendidikan IPA, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Citra Bakti, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.518

Kata Kunci:

Literasi, Numerasi, Pendampingan

Abstrak

Pelaksanaan pendampingan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SDK Majamere yang mana siswa siswi mengalami kesulitan dalam pemahaman literasi dan numerasi terutama dalam membaca, menulis dan berhitung. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa pada siswa kelas rendah dan kelas tinggi. Kegiaan pendampingan ini dilakukan dengan beberapa tahapan metode yaitu metode pengamatan serta pendampingan kelompok belajar siswa secara langsung oleh tim abdimas. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan media seadanya yang ada di kalangan siswa seperti buku bacaan serta alat operasi hitung bilangan. Sasaran utama pada kegiatan ini adalah siswa kelas rendah dan kelas tinggi yang berjumlah 8 orang di kampung Lokawolo desa Woloede. Kegiatan pendampingan di sekolah dan di luar sekolah melalui proses pengamatan terhadap pelajaran yang diberikan guru dan meningkatkan kemampuan nalar siswa terhadap pelajaran yang telah didapat di sekolah terutama dalam bidang literasi dan numerasi. Hasil dari kegiatan pendampingan ini memberikan dampak positif bagi siswa di SDK Majamere khususnya di Kampung Lokawolo Desa Woloede dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa serta motivasi belajar siswa yang semakin meningkat terutama dalam membaca, menulis dan berhitung. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan nilai tes formatif yaitu sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan, dengan besar presentase nilai tes sebelum pendampingan yaitu kemampuan literasi sebesar 65%, sedangkan numerasi 48% dan setelah kegiatan pendampingan yaitu kemampuan literasinya sebesar 80% sedangkan numerasi sebesar 65%.

Referensi

Afiani, R., & Septiani, N. (2020). Pentingnya memahami karakteristik siswa sekolah dasar di sdn cikokol 2. As-Sabiqun: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 2, 7-17.

Ajeng Nurul Walidaeni, Rahmat Taufiq Mustahiq Akbar,2021. Pendampingan belajar untukmeningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar di Kampung Maripari Rt 01 Rw 01 Desa Maripari. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 68(1)

Asiah, N. (2018). Pembelajaran Calistung Pendidikan Anak Usia Dini dan Ujian Masuk Calistung Sekolah Dasar di Bandar Lampung. Terampil : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 5(1), 19.

Ekowati, D. W., Astuti, Y.P., Utami, I.W.P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B.I. (2019). Literasi Numerasi Di Sd Muhammadiyah. Else (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93.

Kua, M. Y.,Suparmi, Ni.Wayan., Aryani, N.W.P., & Rewo, J. M. (2020). Pendampingan Belajar Fisika Berbasis Smart Solution dengan Real Problem Bagi Peserta didik SMP di Desa Malanuza Kecamatan Golewa. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 1(1).

Maulidina, A. P. (2019). Profil Kemampuan Numerasi Siswa Sekolah Dasar Berkemampuan Tinggi Dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 3(2), 61-66.

Mendikbud. (2020). Pusat Asesmen Dan Pembelajaran Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan Akm Dan Implikasinya Pada Pembelajaran.

Patriana, w. D., Sutama, S., & Wulandari, M. D. (2021). Pembudayaan literasi numerasi untuk asesmen kompetensi minimum dalam kegiatan kurikuler pada sekolah dasar muhammadiyah. Jurnal basicedu, 5(5), 3413-3430.

Rosaria, D., Novika, H. (2017). Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Sekolah Dasar (6-12 Tahun) Di Desa Semangat Dalam Rt.31 handil Bhakti. Jurnal Al-Ikhlas. ISSN : 2461-0992 Volume 2 Nomor 2.

Safitri, V., & Daft, F. (2021). Peran Guru dalam Pembelajaran Membaca dan Menulis Melalui Gerakan Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1638-1688.

Tunardi, (2018). Memaknai Peran Perpustakaan dan Pustakawan Dalam Menumbuhkan Budaya Literasi. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 25 (3)(3), 69-70.

Vina Andini, Yeni Sritajriah, Revinda Noviantie, 2022. Pengaruh Bimbingan BelajarTerhadap Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pacu Pendidikan Dasar, 2(2).

Witasari, R. (2021). Pemikiran Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Relevansinya dengan Kebijakan Pendidikan Merdeka Belajar. Journal of Indonesian Elementary School and Education, 1(1), 1-8

Wulanjani, A. N.,& Anggraeni, C.W. (2019). Meningkatkan Minat Membaca Melalui Gerakan Literasi Membaca Bagi Siswa Sekolah Dasar. Proceeding og biology education, 3(1), 26-31.

Zumaroh, A. K. (2013). Meningkatkan motivasi belajar siswa underachiever melalui layanan bimbingan kelompok pada siswa SD Negeri Pekunden Semarang. Under Graduates Thesis, Universitas Negeri Semarang.

Diterbitkan

05-08-2024

Cara Mengutip

Sela, M. P. W., Dhiu, K. D., & Kua, M. Y. . (2024). Pendampingan Kelompok Belajar Siswa Sekolah Dasar di Desa Woloede Kecamatan Mauponggo untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Numerasi. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 263–268. https://doi.org/10.54082/ijpm.518