Pelatihan Peningkatan Produktivitas Usaha dan Pendapatan Masyarakat Desa Cihanjuang Rahayu Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.500Kata Kunci:
Bimbingan Teknis, Pelatihan, Produktivitas Usaha, UMKMAbstrak
Kewirausahaan merupakan salah satu faktor pendorong peningkatan perekonomian di Indonesia. Untuk mendukung tumbuh kembang UMKM, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tidak hanya memberikan pelatihan saja, namun juga memberikan pendampingan dari awal sampai akhir. Metode pelaksanaan yang dilakukan melalui kegiatan identifikasi masalah, pelatihan dan pendampingan, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan identifikasi masalah menunjukkan bahwa pelatihan tentang etika bisnis perlu diberikan kepada UMKM di Desa Cihanjuang Rahayu. Dalam materi etika bisnis, pelaku UMKM di Desa Cihanjuang Rahayu diberikan pemahaman tentang bagaimana pelaku bisnis harus beretika. Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi dapat disimpulkan bahwa pelaku UMKM di Desa Cihanjuang Rahayu sudah memahami etika berbisnis dan sudah mulai mengaplikasikan dalam kegiatan usaha mereka. Pengabdian kepada masyarakat bagi UMKM di Desa Cihanjuang Rahayu ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap para pelaku UMKM. Hasil pengabdian ini Sekitar 50% peserta telah telah mampu melakukan pencatatan transaksi usaha dan 5 orang (25%) telah melanjutkan dengan penyusunan laporan keuangan (laporan rugi laba dan neraca), serta memanfaatkan informasi keuangan tersebut untuk melakukan proyeksi usaha di masa mendatang. Potensi pasar yang masih cukup besar maka pengembangan usaha dapat dilakukan melalui perluasan skala pemasaran produk terutama bagi pelaku usaha yang mampu mengelola usaha dengan menjalankan perencanaan dan strategi pemasaran yang tepat.
Referensi
Anoraga, P., & Widiyanti, N. (2022). Dinamika Koperasi. Rineka Cipta.
Arief, S. (2003). Koperasi Sebagai Organisasi Ekonomi Rakyat, dalam Pembangunanisme dan Ekonomi Indonesia. CSPM dan Zaman.
Arif, M., & Pahlevi, R. W. (2023). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA TERHADAP BISNIS PHOTOGRAPHER DAN VIDEOGRAPHER. JEMBA JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI, 2(5), 777–790.
Ebert, R. J., & Griffin, R. W. (2001). Pengantar Bisnis. Prenhalindo.
Effendi, I., Oktariza, W., & Wibowo, A. (2006). Manajemen Agribisnis Perikanan. Penebar Swadaya.
Hendar, & Kusnadi. (2010). Ekonomi Koperasi (untuk perguruantinggi ) . Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kamiso, H. , N. (2002). Pemberdayaan Masyarakat Lokal dan Kelembagaan dalam Eksplorasi Sumberdaya Wilayah Pantai dan Laut Menuju Otonomi Daerah. Makalah Seminar Nasional “Mencari Paradigma Baru Dalam Pengelolaan Ekosistem Pantai Dan Pulau-Pulau Kecil Dalam Konteks Negara Kepulauan.”
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Terry D.W. (2002). Akuntansi Menengah. Edisi Kesepuluh (10th ed.). Erlangga.
Kotler, P. (2004). Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid I. Prenhallindo.
Meredith, G. G., Nelson, R. E., & Nick, P. A. (2002). Kewirausahaan : Teori dan Praktek (5th ed.). Pustaka Binaman Pressindo.
Sitio, A., & Tamba, H. (2017). Koperasi: Teori dan Praktek. Penerbit Erlangga.
Sofia, L. A. (2010). Analisis Kebutuhan Modal Usaha Nelayan Dalam Industri Pengolahan Perikanan di Kecamatan Takisung. Jurnal Ziraa’ah, 29(3), 219–227.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 I Gede Adiputra, Abi Manyu, Rosalina Deviana
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.