Edukasi Gizi Gemar Makan Ikan sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Asi di Desa Tapak, Tugurejo, Semarang
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.268Kata Kunci:
ASI, Edukasi, GiziAbstrak
Konsumsi ikan merupakan upaya efektif dalam meningkatkan kualitas Air Susu Ibu (ASI). Kualitas ASI memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan bayi, melibatkan berbagai aspek kesehatan tubuh mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga perkembangan otak karena memiliki kandungan asam lemak, omega-3, terutama DHA. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan Ibu mengenai cara meningkatkan kualitas ASI hingga praktik pemberian ASI yang benar sehingga dapat memotivasi Ibu-Ibu masyarakat Desa Tapak, Tugurejo untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan Ibu-Ibu mengenai konsumsi ikan yang meningkatkan kualitas ASI dan cara menyusui yang benar serta macam-macam metodenya. Pengetahuan Ibu diukur dengan menggunakan Pretest dan Post-test yang diikuti oleh 30 responden dengan hasil Pretest didapatkan 9 responden (30%) yang mengerti tentang cara meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi ikan dan cara menyusui yang benar sedangkan hasil Post-test terdapat 23 responden (76,67%) yang memahami cara meningkatkan kualitas ASI dengan konsumsi ikan.
Referensi
Ahonen, J., Rankinen, K., Holmberg, M., Syri, S. & Forsius, M. (2013). Application of the SMART2 model to a forested catchment in Finland: Comparison to the SMART model and effects of emission reduction scenarios. Boreal Environment Research, 3(3), 221–233. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2012.10.002.Human
Aumeistere, L., Ciproviča, I., Zavadska, D. & Volkovs, V. (2018). Fish intake reflects on DHA level in breast milk among lactating women in Latvia. International Breastfeeding Journal, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s13006-018-0175-8
Jumiyati, N., A, N. S. & Margawati, A. (2014). Pengaruh Modul Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Praktek Kader Dalam Upaya Pemberian Asi Eksklusif. Gizi Indonesia, 37(1), 19. https://doi.org/10.36457/gizindo.v37i1.147
Malonda, N. S. H. & Sanggelorang, Y. (2020). Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Kegiatan Pelatihan Pendampingan Pemberian ASI Eksklusif di Kelurahan Tataaran II Tondano Selatan Kabupaten Minahasa. JPAI: Jurnal Perempuan Dan Anak Indonesia, 2(1), 12. https://doi.org/10.35801/jpai.2.1.2020.26830
Marangoni, F., Cetin, I., Verduci, E., Canzone, G., Giovannini, M., Scollo, P., Corsello, G. & Poli, A. (2016). Maternal diet and nutrient requirements in pregnancy and breastfeeding. An Italian consensus document. Nutrients, 8(10), 1–17. https://doi.org/10.3390/nu8100629
Martin, C. R., Ling, P. R. & Blackburn, G. L. (2016). Review of infant feeding: Key features of breast milk and infant formula. Nutrients, 8(5), 1–11. https://doi.org/10.3390/nu8050279
Maryunani, A. (2012). Inisiasi Menyusui Dini, ASI eksklusif dan manajemen laktasi (pp. 39–40; 47–48).
Olang, B., Hajifaraji, M., Ali, M. A., Hellstrand, S., Palesh, M., Azadnyia, E., Kamali, Z., Strandvik, B. & Yngve, A. (2012). Docosahexaenoic Acid in Breast Milk Reflects Maternal Fish Intake in Iranian Mothers. Food and Nutrition Sciences, 03(04), 441–446. https://doi.org/10.4236/fns.2012.34063
Otim, M. E., Omagino, E. K., Almarzouqi, A., Rahman, S. A. & Asante, A. D. (2022). Exclusive breast-feeding in the first six months: Findings from a cross-sectional survey in mulago hospital, uganda. African Health Sciences, 22(2), 534–544. https://doi.org/10.4314/ahs.v22i2.62
Shafaei, F. S., Mirghafourvand, M. & Havizari, S. (2020). The effect of prenatal counseling on breastfeeding self-efficacy and frequency of breastfeeding problems in mothers with previous unsuccessful breastfeeding: A randomized controlled clinical trial. BMC Women’s Health, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12905-020-00947-1
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Suryanti Suryanti, Siti Rudiyanti, Churun A'in, Denisya Alyifiya Gusfa Lubis
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.