Peningkatkan Kompetensi Sosial dan Soft Skill Penyandang Tuna Netra di RSBN Malang
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.246Kata Kunci:
Keterampilan, Tuna netra, UPT RSBN MalangAbstrak
Tidak sedikit manusia yang lahir dengan kekurangan secara fisik salah satunya adalah indra penglihatan atau yang disebut dengan tunanetra. Banyak dari mereka kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain dan penampilan yang kurang baik sehingga tidak percaya diri ketika masuk ke dalam masyarakat. Dinas sosial provinsi Jawa Timur memiliki Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang khusus untuk membina para tunanetra yaitu UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Lembaga ini merupakan sebuah lembaga yang memiliki misi dan visi dalam memberikan pelayanan terkait dengan rehabilitasi penyandang sosial tuna netra. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan pemberian pelatihan yang berkaitan dengan topik grooming, kebersihan, dan komunikasi dimana ketiga hal ini tergolong soft skill yang penting dikuasai oleh kelompok orang pada umumnya. Hasil dari kegiatan ini adalah para penyandang tunanetra dapat membaur satu sama lain dengan kegiatan yang menyenangkan dan melatih meningkatkan penampilan diri maupun komunikasi.
Referensi
Alamsyah, A., & Fitrianto, F. (2023). Pemberdayaan Anak Jalanan Berbasis Kesehatan, Spritual, dan Kemandirian Sosial. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 592-599
Badan Pusat Statistik. 2019. Banyaknya desa/kelurahan menurut keberadaan penyandang cacat. Diakses pada https://jatim.bps.go.id/statictable/2019/10/04/1557/baanyaknya-desa-kelurahan-menurut-keberadaan-penyandang-cacat-.html.
Brebahama, A., Listyandini, R. A. 2016. Gambaran tingkat kesejahteraan psikologis penyandang tunanetra dewasa muda. Jurnal Mediapsi. 2(1): 1 – 10.
Lexmana M. N. I., Dewi, A. N., Andajani, K. 2022. Perilaku informasi penyandang disabilitas tuna netra di UPT Rehabilitas Sosial Bina Netra (RSBN) Malang. Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan. 8(1): 37 – 50.
Lubis, D. S. W. (2022). STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA
MELALUI PELATIHAN SOFT SKILL. LITERASI JURNAL EKONOMI DAN BISNIS, 4(1), 19-24.
Mambela, S. 2018. Tinjauan umum masalah psikologis dan masalah sosial individu penyandang tunanetra. Jurnal Buana Pendidikan. 16(25): 65 – 73.
Santy, P., Fitri, Y., Nurbaiti. 2022. Pelatihan postnatal massage bagi penyandang disability tuna netra di himpunan wanita disabilitas Indonesia, Provinsi Aceh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 3(4):499 – 506.
Sukmana, O. 2020. Program peningkatan ketrampilan bagi penyandang disabilitas netra (Studi di Panti Rehabilitasi Bina Netra Malang, Jawa Timur. Jurnal Sosio Konsepsia. 9(2): 132 – 146.
Syafruddin, Ananda, R., Dewi Hartati, R., Maulina, M., Badriyah, R., Yunus, M., & Prakoso, T.
(2023). Attracting Public with the Speaking Proficiency: Improving Formal Master Ceremony Skill for Teachers: Memikat Publik dengan Kemahiran Berbicara: Meningkatkan Keterampilan Pembawa Acara Formal bagi Guru. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(5), 1232-1240.
Zulia, C., Atikah, W. N., & Rahmayanti, S. (2022). Pelatihan Soft Skill Public Speaking dan Etika
Berkomunikasi SMA Mitra Inalum Tanjung Gading. PASAI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(2), 37-40.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Egan Evanzha Yudha Amriel, Agung Pambudi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.



