Green Mind : Pengolahan Sampah pada Remaja di Desa Kalikayen, Jawa Tengah

Penulis

  • Diki Bima Prasetio Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Rr. Annisa Ayuningtyas Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Eli Sahiroh Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Nasya Adelia Putri Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Shinta Dwi Surya Pramesti Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
  • Yuliani Setyaningsih Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.54082/ijpm.203

Kata Kunci:

Green Mind, Remaja, Pengolahan Sampah

Abstrak

Remaja merupakan masa pertumbuhan unik baik secara fisik, mental, psikologis, dan sosioemosional. Remaja di desa ini banyak mengalami permasalahan seperti ketergantungan gawai, perkelahian antar sesama remaja, kehamilan di luar nikah, hingga pernikahan dini. Tantangan kesehatan mental yang dialami pada masa remaja perlu disikapi dengan baik. Perlu solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada remaja seperti program “Green Mind” yang bertujuan untuk mengoptimalisasi sumber daya remaja. Studi pengabdian ini adalah remaja di Desa Kalikayen, Jawa Tengah dengan subjek berjumlah 36 orang. Pelaksanaan kegiatan secara efektif dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu inisiasi, inti, dan hilirisasi. Tingkat pengetahuan remaja terkait pengolahan sampah diukur menggunakan kuesioner. Uji pengaruh pelatihan pengolahan sampah pada remaja di Desa Kalikayen menunjukan bahwa ada pengaruh sebelum dan sesudah diberikannya pelatihan dengan dibuktikan nilai p = 0,000. Pemberian pelatihan pada remaja dengan metode ceramah dan edukasi secara langsung memberikan hasil yang efektif dalam peningkatan pemahaman remaja. Ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan pengolahan sampah. Pemberdayaan remaja melalui kegiatan pengolahan sampah memberikan manfaat yang baik dalam upaya meningkatkan kesehatan mental remaja. Mempersiapkan remaja sebagai generasi muda yang berkualitas harus dilakukan, untuk mencegah fenomena yang berdampak buruk bagi remaja. Pemberdayaan ke remaja berupa hal positif akan memberikan hasil yang baik untuk kedepannya.

Referensi

Ahyani, L. N., & Astuti, R. D. (2018). Buku Ajar Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Azhari, M. A., & Fayasari, A. (2020). Pengaruh edukasi gizi dengan media ceramah dan video animasi terhadap pengetahuan sikap dan perilaku sarapan serta konsumsi sayur buah. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 55. https://doi.org/10.30867/action.v5i1.203

B. Kind, Doing What Matters in Times of Stress: An Illustrated Guide. (n.d.).

Brunner, P. H., & Rechberger, H. (2015). Waste to energy – key element for sustainable waste management. Waste Management, 37, 3–12. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.wasman.2014.02.003

FaizaH. (2008). pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat (studi kasus di Kota Yogyakarta). Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro. Semarang.

Hafeez, M. (2022). Impact of Teacher’s Training on Interest and Academic Achievements of Students by Multiple Teaching Methods. Pedagogical Research, 7(1), em0118. https://doi.org/10.29333/pr/11684

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan. Kencana.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Vol. 53, Issue 9, pp. 154–165). http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf

Krisnandar, H. (2013). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Secara Mandiri Berbasis Masyarakat (Studi Kasus di Rukun Warga 01 Kelurahan Parakannyasag Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya). Jurnal Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Negara, U. D., & Indonesia, R. (2014). UU RI No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa. 1.

Nurdzulqaidah, R., Pradananta, K., & Yuniarti. (2019). Hubungan pengetahuan gizi seimbang dengan perilaku gizi seimbang mahasiswa tingkat 4 angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung. Prosiding Pendidikan Dokter, 2, 14–22.

Ode, L., & Saad, M. (2014). Model Pengelolaan Sampah Oleh Masyarakat Untuk Mendukung Urban Farming Di Kota Makassar. 45, 45–56.

Raghu, S. J., & Rodrigues, L. L. R. (2022). Solid waste management behavior among the student community: integrating environmental knowledge and situational factors into the theories of planned behavior and value belief norm. Journal of Environmental Planning and Management, 65(10), 1842–1874. https://doi.org/10.1080/09640568.2021.1949969

Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362

Vergara, S. E., & Tchobanoglous, G. (2012). Municipal Solid Waste and the Environment: A Global Perspective. Annual Review of Environment and Resources, 37(1), 277–309. https://doi.org/10.1146/annurev-environ-050511-122532

Zubair, A. (2012). Studi Potensi Daur Ulang Sampah Di TPA Tamangapa Kota Makassar. Prosiding Fak. Teknik Jurusan Teknik Sipil. Unhas. Makassar, 6.

Diterbitkan

07-11-2023

Cara Mengutip

Prasetio, D. B., Ayuningtyas, R. A. ., Sahiroh, E. ., Putri, N. A. ., Pramesti, S. D. S. ., & Setyaningsih, Y. . (2023). Green Mind : Pengolahan Sampah pada Remaja di Desa Kalikayen, Jawa Tengah. Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 283–288. https://doi.org/10.54082/ijpm.203