Pemeriksaan Fisioterapi pada Resiko Jatuh di Posyandu Lansia Dusun Clangap Mojokerto
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.157Kata Kunci:
Lansia, Resiko Jatuh, Time Up and Go TestAbstrak
Kejadian jatuh sering terjadi pada lanjut usia yang disebabkan adanya penurunan keseimbangan, penurunan kekuatan otot dan fleksibilitas otot, Jatuh dapat mempengaruhi kualitas hidup pada lansia, yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas dan mobilitas, perubahan pada keseimbangan dan kontrol postural, kecemasan hingga depresi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat resiko jatuh yang ada pada lansia, serta diharapkan dapat mendeteksi lebih dini terkait potensi jatuh yang dimiliki oleh lansia di dusun Clangap kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan terkait resiko jatuh pada lansia. Pemeriksaan resiko jatuh dapat menggunakan time up and go (TUG) test. TUG test bertujuan untuk melihat dan mengukur status fungsional pada lansia, seperti keseimbangan dan resiko jatuh. Terdapat peningkatan pemahaman lansia terkait resiko jatuh setelah dilakukan penyuluhan, sedangkan hasil pemeriksaan resiko jatuh dengan TUG test mendapati hasil sebanyak 22 lansia (84,62%) memiliki resiko jatuh ringan, sedangkan 2 orang (7,69%) resiko jatuh sedang dan 2 orang lainnya (7,69%) tidak memiliki resiko jatuh.
Referensi
Humaryanto, & Tobing, M. R. B. (2021). Penilaian Risiko Jatuh Dengan Penggunaan Timed Up and Go Test Pada Penderita Osteoarthritis Genu Grade 1 - 3. Jambi Medical Journal, 9, 289–296.
Lie, A. L. (2020). Approach To Falls Among The Elderly In The Community What Is An Unintentional Fall And. 61(3), 116–121.
Munawwarah, M., & Nindya, P. (2015). Pemberian Latihan Pada Lansia Dapat Meningkatkan Keseimbangan dan Mengurangi Resiko Jatuh Lansia. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, 15(April), 38–44. http://ejurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/STIKES/article/view /306/279
Paramitha, P. A. S., & Purnawati, S. (2017). Hubungan Kemampuan Fungsional Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di Posyandu Lansia Puskesmas Abiansemal II Badung. E-Jurnal Medika, 6(2), 1–6.
Purnamadyawati, P., Bachtiar, F., Prabowo, E., & Agustiyawan, A. (2020). Deteksi Risiko Jatuh dan Pendampingan Latihan Keseimbangan Pada Pasien Lanjut Usia di RS Setia Mitra Jakarta. DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(2). https://doi.org/10.32486/jd.v4i2.491
Rohima, V., Rusdi, I., & Karota, E. (2020). Faktor Resiko Jatuh pada Lansia di Unit Pelayanan Primer Puskesmas Medan Johor. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 4(2), 108. https://doi.org/10.32419/jppni.v4i2.184
Rudi, A., & Setyanto, R. B. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 162–166. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.119
Setiorini, A. (2021). Sarcopenia dan Risiko Jatuh pada Pasien Geriatri. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 2(1), 10. https://doi.org/10.24853/mujg.2.1.10-16
Sidik, A. B. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Guna Mengurangi Risiko Jatuh Pada Lansia Di Panti Harapan Kita Palembang 2021. Indonesian Journal Of Community Service, 2(2), 99–105.
Smith, A. de A., Silva, A. O., Rodrigues, R. A. P., Moreira, M. A. S. P., Nogueira, J. de A., & Tura, L. F. R. (2017). Assessment of risk of falls in elderly living at home. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 25. https://doi.org/10.1590/1518-8345.0671.2754
Suciana, F., Handayani, S., & Ramadhani, I. N. (2018). Pengaruh Senam Bugar Lansia Terhadap Penurunan Resiko Jatuh Pada Lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan, XI(I), 313–320.
Wulan, et al. (2013). Hubungan Antara Hasil Pemeriksaan Tes Timed Up And Go Dengan Kejadian Jatuh Pada Lansia Didesa Turgorejo Harjobinangun Pakem Yogyakarta. In Jurnal kedokteran Dan Kesehatan Indonesia (Vol. 5, Issue 1, p. 108).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Baiq Reza Hariyati Pratiwi, Atika Yulianti, Putri Sukma Rahayu
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.