Aplikasi Agen Dekomposer dalam Pembuatan Pupuk Padat di Desa Suboh Kabupaten Situbondo
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.145Kata Kunci:
EM4, Kotoran Sapi, PupukAbstrak
Desa Suboh merupakan salah satu dengan di Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo yang mempunyai jarak sekitar 35 Km dari pusat kota. Desa Suboh mempunyai komoditas perkebunan unggulan yaitu komoditas tembakau yang mempunyai nilai jual tinggi. Mata pencaharian masyarakat Desa Suboh selain pada bidang pertanian adalah pada bidang peternakan. Komoditas peternakan unggulan masyarakat Desa Suboh adalah sapi, kambing dan domba. Permasalahan yang ditemukan antara lain kurangnya pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi produk diversifikasi yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi. Proses pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk merupakan salah satu alternative yang akan diperkenalkan kepada masyarakat di Desa Suboh. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program yaitu Sosialisasi dan praktek. Narasumber berasal dari Universitas Jember berkolaborasi dengan Kelompok Tani Tirto Bakti II Jember. Pola pengelolaan limbah kotoran sapi yang terintegrasi antara peternak dan petani akan menjamin keberlanjutan dari program pembatan pupuk organik dari kotoran sapi. Pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi menggunakan EM4 merupakan proses yang sangat mudah untuk diimplementasikan di desa. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya proses transfer ilmu kepada peternak dan kelompok tani Desa Suboh.
Referensi
Arifin, J., Azizah, S., & Irdaf. (2017). Pemetaan Potensi Wilayah Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Situbondo. Https://Fapet.Ub.Ac.Id/En/Jurnal-Repository/, 5(1), 1–11.
Arista, D. (2023). Populasi Ternak Sapi di Situbondo Capai 184.533 Ekor. RRI Net, 1. https://www.rri.go.id/jember/daerah/251455/populasi-ternak-sapi-di-situbondo-capai-184-533-ekor
Bachtiar, B., & Ahmad, A. H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. BIOMA: Jurnal Biologi Makassar, 4(1), 68–76.
BPS Kab.Situbondo. (2022). Polokarto Dalam Angka 2022. BPS of the Republic of Indonesia.
Murnita, & Taher, Y. A. (2021). Dampak Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Perubahan Sifat Kimia Tanah dan Produksi Tanaman Padi (Oriza sativa L.). Jurnal Menara Ilmu, 15(2), 67–76.
Rohmah, A., & Suntari, R. (2019). EFEK PUPUK BOKASHI TERHADAP KETERSEDIAAN UNSUR BASA (K, Na, Ca, dan Mg) PADA INCEPTISOL KARANGPLOSO MALANG. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1273–1279. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2019.006.2.8
Tulungen, A. G., Tumewu, P., Montolalu, M., Rantung, J. L., & Tulung, S. (2019). PENENTUAN DOSIS FORMULASI PUPUK ORGANIK UNTUK EFISIENSI PENGGUNAAN PHONSKA PADA TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacharata Sturt.). Eugenia, 25(2), 56–62. https://doi.org/10.35791/eug.25.2.2019.33807
Yunita, A., & Samsuar. (2022). Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Dan Poc Socialization of Organic Waste Utilization Into Compost and Poc Fertilizer. 2(2), 44–48.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Andrew Setiawan Rusdianto, Fajriyah Ulfah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.