Edukasi Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Anak pada Ibu PKK RT 01 RW 05 Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.140Kata Kunci:
Deteksi, Edukasi, PerkembanganAbstrak
Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Saat ini kebanyakan orang tua berfokus pada berat badan dan tinggi badan anak untuk mengevaluasi pertumbuhan anak. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan tidak dilihat dari angka namun dari mampu dan tidaknya anak melakukan sesuatu. Ketidaktahuan orang tua seringkali menjadi penyebab terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan di masyarakat. Pentingnya edukasi deteksi dini penyimpangan perkembangan diberikan agar meningkatkan kesadaran orang tua terutama ibu untuk memantau perkembangan anak. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan kesehatan pada ibu- ibu PKK RT 01 RW 05 Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali dengan metode tanya jawab dan diskusi. Dalam penyuluhan tersebut para ibu diingatkan kembali untuk membaca informasi dalam buku KIA dan dibagikan modul kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Setelah diberikan penyuluhan, para ibu menjadi sadar dan tahu tentang pentingnya memantau perkembangan anak ditandai dengan banyaknya pertanyaan dari para ibu. Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman ibu, diberikan pertanyaan terkait materi penyuluhan sebelumnya dan hasilnya para ibu dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Hal ini menandakan adanya pengaruh penyuluhan terhadap keingintahuan ibu terhadap tumbuh kembang anak.
Referensi
Abidah, S. N., & Novianti, H. (2020). Pengaruh edukasi stimulasi tumbuh kembang terhadap kemampuan deteksi dini tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun oleh orangtua. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(2), 89–93. https://doi.org/https://doi.org/10.33860/jik.v14i2.132
Amir, N. A. R., Budihastuti, U. R., & Murti, B. (2019). Factors Associated with Development in Children Under Five. Journal of Maternal and Child Health, 4(1), 40–48. https://doi.org/https://doi.org/10.26911/thejmch.2019.04.01.06
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riskesdas. Kementrian Kesehatan RI.
Fara, Y. D., Fauziah, N. A., & Rahmayani, R. (2019). Faktor- faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu menimbang balita. Wellness and Healthy Magazine, 1(2), 193–199.
Fauzi, H., Sari, A. A., & Widyaningsih, S. (2021). Edukasi pentingnya pemantauan tumbuh kembang balita di ranting muhammadiyah pabuwaran. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat VI “Pengembangan Sumberdaya Menuju Masyarakat Mandiri Berbasis Inovasi Ipteks” Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 39–42.
Hibana, & Surahman, S. (2021). Optimalisasi perkembangan anak melalui deteksi dini tumbuh kembang anak. Qurroti : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(1), 42–55.
Kementrian Kesehatan. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
Koesdyahmurti, A., Maimunatun, & Kirana, K. (2023). Pentingnya Penggunaan Buku KIA. Https://Dinkes.Boyolali.Go.Id/185/Pentingnya-Penggunaan-Buku-Kia.
Padhila, N. I., Sunarti, & Ernasari. (2021). Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak di Puskesmas Bontonompo Kab. Gowa. Idea Pengabdian Masyarakat, 1(1), 13–16.
Purwati, N. H., Sutini, T., Apriliawati, A., Rayasari, F., Awaliah, & Aprilia, M. A. (2019). Peningkatan pengetahuan orangtua dan screening tumbuh kembang anak di paud cempaka kecamatan kemayoran jakarta pusat. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–6. http://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Nikmah Ayu Ramadhani Amir

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.