Eksplorasi Workshop Pengenalan Produksi Game sebagai Metode Peningkatan Kompetensi dan Keterampilan Guru SMK Telkom Malang
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.132Kata Kunci:
Guru, Produksi Permainan, Role Game, Sekolah Menengah KejuruanAbstrak
SMK Telkom Malang adalah pelopor Sekolah menengah kejuruan pertama di Indonesia di bidang Teknologi dan Informatika. Saat ini, SMK Telkom Malang memiliki dua konsentrasi keahlian yaitu Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Teknologi Komputer dan Jaringan (TKJ). Dengan adanya Kurikulum Merdeka, maka SMK Telkom akan mempersiapkan konsentrasi keahlian baru yaitu Pengembangan Aplikasi Permainan. Sebelum guru mengajarkan pengembangan aplikasi permainan kepada siswa, perlu adanya pengenalan awal bagaimana produksi sebuah permainan. Ada beberapa tahap yang perlu dilalui yaitu pengenalan hulu sampai hilir sebuah produksi permainan sampai pengenalan “role” pada sebuah tim untuk produksi permainan. Role atau peran setiap orang dalam tim dibagi menjadi 3 role penting yaitu Game Designer, Game Artist dan Game Programmer. Oleh karena itu, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya khusus nya Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Game memberikan penjelasan secara mendetail kepada guru produktif di SMK Telkom Malang tentang bagaimana dan persiapan apa saja sebelum melakukan produksi permainan. Dengan demikian, diharapkan guru mampu mengajar siswa dengan persiapan yang matang dalam proses produksi permainan.
Referensi
Aleem. S, Capretz. L. F, and Ahmed. F, “Critical Success Factors to Improve the Game Development Process from a Developer’s Perspective,” J. Comput. Sci. & Technol, vol. 31, no. 5, 925–948, 2016 doi: 10.1007/s11390-016-1673-z.
Borman. J. I, Purwanto. Y, “Impelementasi Multimedia Development Life Cycle pada Pengembangan Game Edukasi Pengenalan Bahaya Sampah pada Anak,” JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), vol. 5, no. 2, pp. 119-124, 2019.
Chandler. H, The Game Production Toolbox. CRC Press. 2020.
Chang AY. 2019. Playing nature: ecology in video games. Minneapolis, MN: University of Minnesota Press.
Isbister, K., 2006. Better Game Characters by Design: A Psychological Approach. Morgan Kaufmann
Jayanti. D, et al “Pengenalan Game Edukasi sebagai Digital Learning Culture pada Pembelajaran Sekolah Dasar,” Buletin KKN Pendidikan, vol. 3, no. 2, pp. 184-193, 2021, doi: 10.23917/bkkndik.v3i2.15735.
Larasati. A, “Mengenal Jurusan PPLG: Definisi, Keunggulan, dan Prospek Kerjanya,” 2022. https://www.gamelab.id/news/1809-mengenal-jurusan-pplg-definisi-keunggulan-dan-prospek-kerjanya (accessed Jul. 29, 2019).
Murray JW. C# game programming cookbook for Unity 3D. CRC Press, 2021
Nugraha. N. A, “PEMBANGUNAN GAME EDUKASI MENGENAL ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA BARAT MENGGUNAKAN METODE GAME DEVELOPMENT LIFE CYCLE,” Universitas Pasundan Bandung, 2019.
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Pemrograman, Konsultasi Komputer, dan Kegiatan yang Berhubungan dengan Itu (YBDI) Bidang Keahlia Pengembangan Video Game.
Rabin. S, Introduction to Game Development Second Edition. Course Technology, a part of Cengage Learning. 2020.
Saputra. A.A, Putra. N.F, and Yusron. R. D. R., “Pembuatan Game Edukasi Pengenalan Kebudayaan Indonesia Menggunakan Metode Game Development Life Cycle ( GDLC ) Berbasis Android,” JACIS J. Autom. Comput. Inf. Syst., vol. 2, no. 1, pp. 66–73, 2022, doi: 10.47134/jacis.v2i1.43.
Scarlett R. Herring, Brett R. Jones, and Brian P. Bailey, “Idea Generation Techniques among Creative Professionals,” Proceedings of the 42nd Hawaii International Conference on System Sciences, 2009, pp. 1-10.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Fony Revindasari, Rizky Yuniar Hakkun, Zulhaydar Fairozal Akbar , Ashafidz Fauzan Dianta, Halimatus Sa’dyah, Kholid Fathoni, Mohamad Safrodin, Artiarini Kusuma Nurindiyani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.