Deteksi Dini Faktor Risko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Lansia Duri Pulo Jakarta Pusat
DOI:
https://doi.org/10.54082/ijpm.119Kata Kunci:
Indeks Massa Tubuh, Kelurahan Duri Pulo, Lanjut Usia, Penyakit Kardiovaskuler, Penyakit Tidak MenularAbstrak
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang timbul dalam waktu lama dan dapat disebabkan oleh faktor risiko metabolik. Kejadian serangan jantung, stroke, kanker, penyakit paru obstruktif kronik, asma dan diabetes sering ditemui pada lansia di kelurahan Duri Pulo Jakarta Pusat. Kesadaran lansia untuk melakukan deteksi dini faktor risiko metabolik dari PTM dan mengontrol faktor risiko tersebut masih rendah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko metabolik pada lansia dikelurahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pada 24 orang lansia melalui kegiatan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat darah, pengukuran lingkar pinggang dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT). Hasil pemeriksaan sebanyak 7 orang lansia (28%) mengalami hipertensi derajat I, 10 orang lansia (44%) mengalami hipertensi derajat II, 11 lansia (48%) memiliki IMT > 25kg/m2, 21 lansia (88%) memiliki ukuran lingkar pinggang diatas normal, 7 lansia (32%) memiliki kadar asam urat darah abnormal, dan sebanyak 12 lansia (52%) bersedia dirujuk untuk mendapat pengobatan lebih lanjut. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa sebagian besar lansia di tempat ini berisiko untuk mengalami PTM. Kegiatan yang rutin dan berkala diperlukan untuk mencegah perkembangan faktor risiko tersebut menjadi penyakit yang lebih berat.
Referensi
Carey, R. M., Whelton, P. K., & 2017 ACC/AHA Hypertension Guideline Writing Committee*. (2018). Prevention, detection, evaluation, and management of high blood pressure in adults: synopsis of the 2017 American College of Cardiology/American Heart Association Hypertension Guideline. Annals of internal medicine, 168(5), 351-358..
Chang, C. C., Wu, C. H., Liu, L. K., Chou, R. H., Kuo, C. S., Huang, P. H., ... & Lin, S. J. (2018). Association between serum uric acid and cardiovascular risk in nonhypertensive and nondiabetic individuals: The Taiwan I-Lan Longitudinal Aging Study. Scientific reports, 8(1), 5234.
Flint, A. J., Rexrode, K. M., Hu, F. B., Glynn, R. J., Caspard, H., Manson, J. E., ... & Rimm, E. B. (2010). Body mass index, waist circumference, and risk of coronary heart disease: a prospective study among men and women. Obesity research & clinical practice, 4(3), e171-e181.
Gupta, R., & Xavier, D. (2018). Hypertension: The most important non communicable disease risk factor in India. Indian heart journal, 70(4), 565-572.
Tan, K. C. B. (2004). Appropriate body-mass index for Asian populations and its implications for policy and intervention strategies. The lancet.
World Health Organization. (2018). Noncommunicable diseases country profiles 2018.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Kirana Anggraini, Dyah Ayu Woro Setyaningrum

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.